Mohon Maaf, KSAD Sebut Kolonel Priyanto dan 2 Kopral Tidak Berperikemanusiaan

Senin, 27 Desember 2021 - 15:58 WIB
loading...
Mohon Maaf, KSAD Sebut...
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyebut, tiga oknum anggota TNI pelaku tabrak lari Handi-Salsa tidak berperikemanusiaan. Foto/Istimewa
A A A
GARUT - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) , Jenderal Dudung Abdurachman mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Handi Saputra dan Salsabila atas peristiwa tabrak lari di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, 8 Desember 2021 lalu.

Dudung menilai, perbuatan tiga oknum anggota TNI AD yang telah menabrak lalu membuang jasad Handi dan Salsa sudah di luar batas perikemanusiaan. Diketahui, tiga oknum anggota TNI AD itu, yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Satu DA, dan Kopral Dua Ahmad.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Datangi Keluarga Salsabila Korban Tabrak Lari Nagreg

"Sudah saya sampaikan ke keluarga korban permohonan maaf atas nama institusi Angkatan Darat yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Dudung saat bertakziah ke rumah keluarga korban di Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Senin (27/12/2021).

Dudung pun menilai, ketiga oknum anggota TNI AD itu layak dihukum setimpal, termasuk pemecatan dari institusi TNI AD atas perbuatan yang tidak berperikemanusiaannya itu. "Menurut saya ini layak (dipecat) karena apa yang dilakukan sudah di luar batas kemanusiaan," tegas Dudung.

Dia pun memastikan, TNI AD akan tunduk kepada supremasi hukum untuk mengawal proses hukum terhadap ketiga oknum anggotanya tersebut. Meski begitu, kata Dudung, pihaknga bakal menunggu putusan dari peradilan militer sebelum memecat ketiganya.

"Apabila putusan peradilan militer disertai dengan pidana pemecatan, maka saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat akan menyesuaikan dan akan mengurus administrasi untuk dilakukan pemecatan," katanya.

Baca juga: Polisi Wujudkan Impian Nurhairana, Gadis Penderita Leukimia Bercita-cita Jadi Polwan

Diketahui, Handi Saputra dan Salsabila ditabrak oleh tiga oknum anggota TNI di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.Keduanya sempat menghilang usai ditabrak hingga ditemukan sudah menjadi mayat di dua lokasi berbeda.

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap! Motif Oknum...
Terungkap! Motif Oknum TNI AL Bunuh Juwita, Jurnalis Banjarbaru karena Menolak Menikahi
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Diberlakukan di Jalur Arteri Garut
Arus Balik, Lonjakan...
Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik Menuju Bandung Meningkat
5 Fakta Jurnalis Juwita...
5 Fakta Jurnalis Juwita yang Tewas dan Ditemukan di Tepi Jalan
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai 2 Titik Rawan Macet di Jalur Gentong Malangbong Garut
Rekomendasi
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
5 Contoh Khotbah Jumat...
5 Contoh Khotbah Jumat Selama Bulan Syawal yang Menyentuh Hati dan Bermakna
Berita Terkini
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
1 jam yang lalu
Profil Ipda Endry Purwa...
Profil Ipda Endry Purwa Sefa, Pengawal Kapolri yang Bertindak Kasar pada Jurnalis di Semarang
6 jam yang lalu
Polisi Bunuh Bayi di...
Polisi Bunuh Bayi di Semarang: Sidang Kode Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Keluarga Korban Protes
7 jam yang lalu
Jumlah Korban Pemerkosaan...
Jumlah Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung Jadi 3 Orang
8 jam yang lalu
11 Warga Pendulang Emas...
11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Dibunuh KKB
8 jam yang lalu
Operasi Ketupat Jaya...
Operasi Ketupat Jaya di Tanjung Priok Zero Accident, Kapolres Apreasiasi Seluruh Pihak
9 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved