KSAD Jenderal Dudung Datangi Keluarga Salsabila Korban Tabrak Lari Nagreg
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi rumah keluarga korban tabrak lari Nagreg, Salsabila. Dudung datang dengan didampingi istrinya.
Kepada Suryati dan Jajang, orang tua Salsabila, Dudung menyampaikan langsung belasungkawa atas kejadian yang menimpa gadis 14 tahun tersebut. Dudung juga menyempatkan diri berziarah ke malam Salsabila.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi keluarga korban Handi Haris di Limbangan, Garut.
Meskipun tidak bisa menggantikan kehilangan anaknya, namun kedatangan Dudung cukup mengobati rasa duka keluarga besar Salsabila.
Seperti diberitakan, kejadian laka lantas tersebut melibatkan sepeda motor yang dikendarai Hendi Saputra (16) berboncengan dengan Salsabila (14) dengan mobil Isuzu Panther Touring warna hitam B 300 Q yang ditumpangi oleh tiga orang anggota TNI, yang salah satunya adalah Kolonel Infanteri P.
Setelah kejadian tersebut, tiga orang anggota TNI itu membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun setelah beberapa menit mencari rumah sakit terdekat tidak ditemukan, akhirnya tidak tahu apa yang terlintas dalam pikiran tiga orang oknum anggota TNI ini sehingga membuang korban ke Sungai Serayu.
Diketahui, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, pada 11 Desember 2021. Keduanya diketahui dibuang di Sungai Serayu, setelah menjadi korban laka lantas di Nagrek, Jawa Barat, pada 8 Desember 2021.
Kepada Suryati dan Jajang, orang tua Salsabila, Dudung menyampaikan langsung belasungkawa atas kejadian yang menimpa gadis 14 tahun tersebut. Dudung juga menyempatkan diri berziarah ke malam Salsabila.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi keluarga korban Handi Haris di Limbangan, Garut.
Meskipun tidak bisa menggantikan kehilangan anaknya, namun kedatangan Dudung cukup mengobati rasa duka keluarga besar Salsabila.
Seperti diberitakan, kejadian laka lantas tersebut melibatkan sepeda motor yang dikendarai Hendi Saputra (16) berboncengan dengan Salsabila (14) dengan mobil Isuzu Panther Touring warna hitam B 300 Q yang ditumpangi oleh tiga orang anggota TNI, yang salah satunya adalah Kolonel Infanteri P.
Baca Juga
Setelah kejadian tersebut, tiga orang anggota TNI itu membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun setelah beberapa menit mencari rumah sakit terdekat tidak ditemukan, akhirnya tidak tahu apa yang terlintas dalam pikiran tiga orang oknum anggota TNI ini sehingga membuang korban ke Sungai Serayu.
Diketahui, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, pada 11 Desember 2021. Keduanya diketahui dibuang di Sungai Serayu, setelah menjadi korban laka lantas di Nagrek, Jawa Barat, pada 8 Desember 2021.
(hsk)