3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng, Diduga Akan Beraksi di Akhir Tahun
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Tiga terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror di Kalimantan Tengah ( Kalteng ), diduga akan beraksi di akhir tahun 2021.
Ketiganya berinisial AR, MS dan RT, mereka ditangkap di dua tempat yakni di Sampit dan Palangka Raya.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro menjelaskan akan penangkapan itu.
"Ada penangkapan 3 target teror oleh Densus 88 AT di wilayah hukum Kalimantan Tengah. 1 orang ditangkap di Palangka Raya dan 2 di Sampit,” katanya.
Dia juga menyebutkan, para terduga teroris itu diduga merencanakan aksi di akhir tahun.
“Berdasarkan hasil lidik diduga terlibat dalam rencana untuk melakukan aksi amaliyah (aksi teror) pada akhir tahun 2021 di wilayah Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Para pelaku kini diamankan beserta sejumlah barang bukti di antaranya laptop, buku keagamaan hingga senjata api rakitan beserta amunisi lainnya yang mengarah pada tindakan terorisme.
Ketiganya lanjut dia, merupakan target teror yang terafiliasi ke Islamic State dan berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi dan penggantinya.
“Mereka terlibat jaringan teror Anshorud Daulah (AD) yang berafiliasi ke ISIS di Timur Tengah,” pungkasnya.
Merek juga diduga terlibat jaringan teror Anshorud Daulah (AD) yang berafiliasi ke ISIS di Timur.
Ketiganya berinisial AR, MS dan RT, mereka ditangkap di dua tempat yakni di Sampit dan Palangka Raya.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro menjelaskan akan penangkapan itu.
"Ada penangkapan 3 target teror oleh Densus 88 AT di wilayah hukum Kalimantan Tengah. 1 orang ditangkap di Palangka Raya dan 2 di Sampit,” katanya.
Dia juga menyebutkan, para terduga teroris itu diduga merencanakan aksi di akhir tahun.
“Berdasarkan hasil lidik diduga terlibat dalam rencana untuk melakukan aksi amaliyah (aksi teror) pada akhir tahun 2021 di wilayah Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Para pelaku kini diamankan beserta sejumlah barang bukti di antaranya laptop, buku keagamaan hingga senjata api rakitan beserta amunisi lainnya yang mengarah pada tindakan terorisme.
Ketiganya lanjut dia, merupakan target teror yang terafiliasi ke Islamic State dan berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi dan penggantinya.
“Mereka terlibat jaringan teror Anshorud Daulah (AD) yang berafiliasi ke ISIS di Timur Tengah,” pungkasnya.
Merek juga diduga terlibat jaringan teror Anshorud Daulah (AD) yang berafiliasi ke ISIS di Timur.
(nic)