Pemprov Minta Pemerintah Pusat Percepat Pembangunan Tol Simpang Indralaya OI-Muaraenim
loading...
Pemprov Minta Pemerintah Pusat Percepat Pembangunan Tol Simpang Indralaya OI-Muaraenim. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A
A
A
PALEMBANG - Pemprov Sumsel terus berupaya mempercepat teraliasainya pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dengan Kabupaten Muaraenim dengan titik exit tol simpang Indralaya Ogan Ilir.
Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, untuk titik lokasi pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim sudah sesuai dengan arahan gubernur.
"Kita minta pembangunanya dipercepat. Untuk persiapan pengadaan lahannya sudah didelegasikan pada Pemkab Ogan Ilir yakni ditahap pertama 121,25 hektare yang terletak di Indralaya Utara, tahap kedua seluas 312,69 hektare yang terletak pada Kecamatan Tanjung Batu," ujar Nasrun, Kamis (23/04/2020).
Sedangkan untuk kelanjutannya, kata Nasrun, Pemkot Prabumulih diminta menyiapkan lahan untuk tahap kedua dengan luasa 134,31 hektare di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, serta Pemkab Muara Enim juga ditahap kedua diminta menyiapkan lahan 150,38 hektare yang terletak di Kecamatan Belida Darat dan Rambang dan untuk ahap ketiga dengan luas lahan 419,97 hektare.
"Untuk wilayah Kabupaten Muaraenim sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten setempat," tegas Nasrun.
Dengan rencana pembangunan tol tersebut, tambah Nasrun, pihaknya mengharapkan dukungan penuh Pemerintah pusat akan percepatan pembangunan tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan harapan komunikasi antar semua pihak terkait dapat terjalin dengan lancar dan selesai sesuai dengan target.
"Untuk kelancaran pengerjaan pembangunan tol ini pemerintah juga sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja agar dapat tetap menjaga kesehatan demi mencegah terkena corona," tandasnya.
Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, untuk titik lokasi pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim sudah sesuai dengan arahan gubernur.
"Kita minta pembangunanya dipercepat. Untuk persiapan pengadaan lahannya sudah didelegasikan pada Pemkab Ogan Ilir yakni ditahap pertama 121,25 hektare yang terletak di Indralaya Utara, tahap kedua seluas 312,69 hektare yang terletak pada Kecamatan Tanjung Batu," ujar Nasrun, Kamis (23/04/2020).
Sedangkan untuk kelanjutannya, kata Nasrun, Pemkot Prabumulih diminta menyiapkan lahan untuk tahap kedua dengan luasa 134,31 hektare di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, serta Pemkab Muara Enim juga ditahap kedua diminta menyiapkan lahan 150,38 hektare yang terletak di Kecamatan Belida Darat dan Rambang dan untuk ahap ketiga dengan luas lahan 419,97 hektare.
"Untuk wilayah Kabupaten Muaraenim sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten setempat," tegas Nasrun.
Dengan rencana pembangunan tol tersebut, tambah Nasrun, pihaknya mengharapkan dukungan penuh Pemerintah pusat akan percepatan pembangunan tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan harapan komunikasi antar semua pihak terkait dapat terjalin dengan lancar dan selesai sesuai dengan target.
"Untuk kelancaran pengerjaan pembangunan tol ini pemerintah juga sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja agar dapat tetap menjaga kesehatan demi mencegah terkena corona," tandasnya.
Lihat Juga :
(boy)
