DMC Ikatek Unhas Didorong Hasilkan Produk Teknologi di Bidang Kebencanaan
loading...
Ketua DPD Ikatek Unhas Chapter Sulawesi, Irfan AB, saat membuka Rapat Kerja DMC Ikatek Unhas di Grand Imawan Hotel, Kota Makassar, Minggu (19/12/2021) kemarin. Foto: Dok DMC Ikatek Unhas
A
A
A
MAKASSAR - Disaster Management Center (DMC) Ikatan Alumnik Fakultas Teknik (Ikatek) Unhas didorong mampu menghasilkan produk teknologi tepat guna di bidang kebencanaan. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Ikatek Unhas Chapter Sulawesi, Irfan AB, saat membuka Rapat Kerja DMC Ikatek Unhas di Grand Imawan Hotel, Kota Makassar, Minggu (19/12/2021) kemarin.
Ia mengungkapkan rasa bangga atas keberadaan DMC Ikatek Unhas yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya membantu mereka yang terdampak bencana. Adapun sebelumnya juga telah terbentuk komunitas Ikatek di bidang kemanusiaan yang diberi nama Bersama Berbagi.
"Saya ingin DMC Ikatek bukan hanya lembaga kemanusiaan yang berorientasi pada kebencanaan, melainkan dengan mind set engineer. Dengan begitu, dapat menghasilkan produk-produk teknologi tepat guna dalam bidang kebencanaan sehingga mampu dikenal oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan penuh," ungkap dia.
Ia juga mendorong pengembangan DMC Ikatek Unhas agar dapat lebih terorganisir dengan baik dalam melakukan manajemen kebencanaan. Disarankannya pula agar pengurus dan relawan DMC Ikatek Unhas dapat bersinergi dengan potensi lainnya, baik dari unsur pemerintahan, NGO kemanusiaan, komunitas hingga global.
Irfan pun optimistis DMC Ikatek Unhas dapat menjadi lembaga kemanusiaan global yang besar dan dapat dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat. Legislator Sulsel itu juga meminta agar DMC dapat berinovasi di bidang teknologi untuk membantu mencegah dan mengurangi korban dalam suatu bencana. Hal itu selaras dengan salah satu program Disaster Risk Reduction.
"Inovasi-inovasi tersebut nantinya juga diharapkan dapat memiliki nilai jual sehingga sumber pendapatan DMC Ikatek Unhas bukan hanya dari donasi, melainkan terdapat produk atau inovasi serta program berbasis solusi yang bisa untuk dijual. Jadi, produk atau inovasi tersebut dapat dalam bentuk teknologi tepat guna atau konten digital," ungkapnya.
Ia juga meminta agar Ketua DMC Ikatek Unhas segera memastikan dan melaksanaan pelatihan bagi pengurus dan relawan DMC Ikatek Unhas. Dengan begitu, mereka akan memiliki kompetensi dan mental yang telah terstandarisasi, sebagai bagian dari Emergency Preparadness Response.
Ia mengungkapkan rasa bangga atas keberadaan DMC Ikatek Unhas yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya membantu mereka yang terdampak bencana. Adapun sebelumnya juga telah terbentuk komunitas Ikatek di bidang kemanusiaan yang diberi nama Bersama Berbagi.
Baca Juga :
3 Dekan Bertarung di Pemilihan Rektor Unhas
"Saya ingin DMC Ikatek bukan hanya lembaga kemanusiaan yang berorientasi pada kebencanaan, melainkan dengan mind set engineer. Dengan begitu, dapat menghasilkan produk-produk teknologi tepat guna dalam bidang kebencanaan sehingga mampu dikenal oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan penuh," ungkap dia.
Ia juga mendorong pengembangan DMC Ikatek Unhas agar dapat lebih terorganisir dengan baik dalam melakukan manajemen kebencanaan. Disarankannya pula agar pengurus dan relawan DMC Ikatek Unhas dapat bersinergi dengan potensi lainnya, baik dari unsur pemerintahan, NGO kemanusiaan, komunitas hingga global.
Irfan pun optimistis DMC Ikatek Unhas dapat menjadi lembaga kemanusiaan global yang besar dan dapat dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat. Legislator Sulsel itu juga meminta agar DMC dapat berinovasi di bidang teknologi untuk membantu mencegah dan mengurangi korban dalam suatu bencana. Hal itu selaras dengan salah satu program Disaster Risk Reduction.
"Inovasi-inovasi tersebut nantinya juga diharapkan dapat memiliki nilai jual sehingga sumber pendapatan DMC Ikatek Unhas bukan hanya dari donasi, melainkan terdapat produk atau inovasi serta program berbasis solusi yang bisa untuk dijual. Jadi, produk atau inovasi tersebut dapat dalam bentuk teknologi tepat guna atau konten digital," ungkapnya.
Ia juga meminta agar Ketua DMC Ikatek Unhas segera memastikan dan melaksanaan pelatihan bagi pengurus dan relawan DMC Ikatek Unhas. Dengan begitu, mereka akan memiliki kompetensi dan mental yang telah terstandarisasi, sebagai bagian dari Emergency Preparadness Response.
(tri)
Lihat Juga :
