Cinta Diputus Parang Bertindak, Mahasiswa di Pangkalpinang Hajar Kekasih
loading...
Mahasiswa di Pangkalpinang diduga menghajar kekasih karena sakit hati cintanya diputus.Foto/ilustrasi
A
A
A
PANGKALPINANG - Seorang mahasiswa di Pangkalpinang, Bangka Belitung, tega menganiaya pujaan hati , lantaran diduga tak terima diputus cinta sang kekasih. Akibatnya, pria berinisial NO (21) ditangkap polisi.
Korban GE (19) merupakan pacar pelaku sempat mengalami truma. Dari informasi yang dihimpun, pelaku bahkan menodongkan parang. Lebih dari itu NO juga tega menyeret korban hingga luka lecet di bagian kaki, tangan, muka, dan mengalami sakit di sekujur tubuh.
Baca juga: 2 Guru di Bangka Tengah Diciduk Densus 88, Bupati Minta Warga Waspada
Tak terima dengan perlakuan kasar tersebut, korban melapor kejadian itu ke Polres Pangkalpinang. Setelah diselidiki pelaku akhirnya ditangkap Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang.
"Memang ada masalah kami berdua, tapi waktu itu belum putus. Saya juga sempat mengancam dengan parang dan parang tersebut sudah dibuang di Desa Jelutung. Kalau memukul tidak ada cuma nyucubit. Saya juga menyeret dia, tapi itu karena dia jatuh dari motor," kata pelaku saat ditangkap.
Akibat perbuat, pelaku harus berurusan dengan polisi dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra dikonfirmasi Senin (20/12/2021), membenarkan pelaku dugaan penganiayaan telah diamankan. "Sudah diamankan, sudah saya terima laporannya, selanjutnya masih dilakukan pemeriksaan termasuk barang bukti berupa surat visum dari rumah sakit untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," ucap Adi Putra.
Korban GE (19) merupakan pacar pelaku sempat mengalami truma. Dari informasi yang dihimpun, pelaku bahkan menodongkan parang. Lebih dari itu NO juga tega menyeret korban hingga luka lecet di bagian kaki, tangan, muka, dan mengalami sakit di sekujur tubuh.
Baca juga: 2 Guru di Bangka Tengah Diciduk Densus 88, Bupati Minta Warga Waspada
Tak terima dengan perlakuan kasar tersebut, korban melapor kejadian itu ke Polres Pangkalpinang. Setelah diselidiki pelaku akhirnya ditangkap Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang.
"Memang ada masalah kami berdua, tapi waktu itu belum putus. Saya juga sempat mengancam dengan parang dan parang tersebut sudah dibuang di Desa Jelutung. Kalau memukul tidak ada cuma nyucubit. Saya juga menyeret dia, tapi itu karena dia jatuh dari motor," kata pelaku saat ditangkap.
Akibat perbuat, pelaku harus berurusan dengan polisi dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra dikonfirmasi Senin (20/12/2021), membenarkan pelaku dugaan penganiayaan telah diamankan. "Sudah diamankan, sudah saya terima laporannya, selanjutnya masih dilakukan pemeriksaan termasuk barang bukti berupa surat visum dari rumah sakit untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," ucap Adi Putra.
(msd)
Lihat Juga :
