Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, 2 Rumah Kontrakan di Ciracas Ludes Terbakar
loading...
![Gara-gara Obat Nyamuk...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/12/20/170/633261/garagara-obat-nyamuk-bakar-2-rumah-kontrakan-di-ciracas-ludes-terbakar-ncs.jpg)
Kebakaran di permukiman penduduk Ciracas, Jakarta Timur, mengakibatkan dua rumah kontrakan dan dua warung ludes terbakar.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran di permukiman penduduk Ciracas, Jakarta Timur, mengakibatkan dua rumah kontrakan dan dua warung ludes terbakar. Kebakaran yang terhjadi pada Minggu (19/12/2021) malam ini diduga kuat akibat obat nyamuk bakar .
Kebakaran yang terjadi tepatnya di Jalan H Baping Gang Masjid RT 02/07, Ciracas, Jakarta Timur ini terjadi pada pukul 22.35 WIB. Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang beranggotakan 20 personel dari Sektor Ciracas dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api berasal dari obat nyamuk yang terbakar dan jatuh ke benda yang mudah terbakar dan terjadi penyalaan dan perambatan," tulis laporan Sudin Damkar Jaktim, Minggu,(19/12/2021).
Penanganan awal dilakukan selama 67 menit mulai dari pukul 22.40 WIB hingga 23.07 WIB.Atas kejadian itu, menghanguskan d rumah kontrakan dan dua warung seluas 54 meter persegi. Sebanyak 9 orang korban selamat atas peristiwa tersebut. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp150 juta.
Kebakaran yang terjadi tepatnya di Jalan H Baping Gang Masjid RT 02/07, Ciracas, Jakarta Timur ini terjadi pada pukul 22.35 WIB. Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang beranggotakan 20 personel dari Sektor Ciracas dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api berasal dari obat nyamuk yang terbakar dan jatuh ke benda yang mudah terbakar dan terjadi penyalaan dan perambatan," tulis laporan Sudin Damkar Jaktim, Minggu,(19/12/2021).
Penanganan awal dilakukan selama 67 menit mulai dari pukul 22.40 WIB hingga 23.07 WIB.Atas kejadian itu, menghanguskan d rumah kontrakan dan dua warung seluas 54 meter persegi. Sebanyak 9 orang korban selamat atas peristiwa tersebut. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp150 juta.
(hab)