Hingga Minggu Pagi Gempa Bumi Susulan Masih Getarkan Sorong, Warga Diimbau Waspada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Kota Sorong, Papua Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Hingga Minggu (19/12/2021) pagi, getaran gempa bumi susulan masih terjadi dan dirasakan dengan kekuatan berbeda-beda.
Gempa pertama terjadi pada pukul 01:26:01 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5. Episenter gempa berada 0.63 LS 131.49 BT di kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di laut 35 km Timur Laut Kota Sorong. Gempa dirasakan skala (MMI) IV Sorong, IV Sorong Selatan, III Raja Ampat, II-III Tambrauw.
Selanjutnya, gempa terjadi lagi pukul 02:06:05 WIB dengan kekuatan M4,9 di kedalaman 4 km. Episenter gempa berada di 0.64 LS 131.48 BT. Pusat gempa berada di laut 36 km Timur Laut Kota Sorong dan dirasakan skala (MMI) III Sorong.
Gempa kuat ketiga yakni terjadi 02:26:16 WIB dengan kekuatan (M) 4,1 di kedalaman 3 km. Episenter gempa 0.63 LS 131.51 BT tepatnya berada di laut 37 km Timur Laut Kota Sorong dengan skala (MMI) II-III Sorong.
Dan gempa keempat yakni 06:36:58 WIB dengan magnitudo (M) 4,5 kedalaman 10 km. Episenter gempa di 0.69 LS 131.49 BT berada di laut 30 km Timur Laut Kota Sorong dan dirasakan skala (MMI) III di Sorong.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser mendatar (strike slip fault)," ungkap Bambang dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/12/2021).
Selain itu, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sorong, IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Bambang pun memastikan dari hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa pertama terjadi pada pukul 01:26:01 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5. Episenter gempa berada 0.63 LS 131.49 BT di kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di laut 35 km Timur Laut Kota Sorong. Gempa dirasakan skala (MMI) IV Sorong, IV Sorong Selatan, III Raja Ampat, II-III Tambrauw.
Selanjutnya, gempa terjadi lagi pukul 02:06:05 WIB dengan kekuatan M4,9 di kedalaman 4 km. Episenter gempa berada di 0.64 LS 131.48 BT. Pusat gempa berada di laut 36 km Timur Laut Kota Sorong dan dirasakan skala (MMI) III Sorong.
Gempa kuat ketiga yakni terjadi 02:26:16 WIB dengan kekuatan (M) 4,1 di kedalaman 3 km. Episenter gempa 0.63 LS 131.51 BT tepatnya berada di laut 37 km Timur Laut Kota Sorong dengan skala (MMI) II-III Sorong.
Dan gempa keempat yakni 06:36:58 WIB dengan magnitudo (M) 4,5 kedalaman 10 km. Episenter gempa di 0.69 LS 131.49 BT berada di laut 30 km Timur Laut Kota Sorong dan dirasakan skala (MMI) III di Sorong.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal.
Baca Juga
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser mendatar (strike slip fault)," ungkap Bambang dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/12/2021).
Selain itu, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sorong, IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Bambang pun memastikan dari hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
(eyt)