Trauma Gempa Susulan dan Tsunami, Ratusan Warga NTT Masih Mengungsi di Bukit

Jum'at, 17 Desember 2021 - 10:52 WIB
loading...
Trauma Gempa Susulan...
Pengungsi di Sikka, NTT, masih bertahan di bukit-bukit. Foto: Joni/MNC Media
A A A
SIKKA - Meski peringatan tsunami akibat gempa bumi M7,5 di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dicabut BMKG. Tetapi ratusan warga Desa Nanghale, Kecematan Talibura, memilih bertahan di bukit-bukit.

Hingga hari ini, mereka sudah memasuki hari ketiga bertahan di bukit. Selama mengungsi itu, tidak ada bantuan yang datang. Sementara warga trauma dengan gempa susulan yang terus-terusan terjadi pasca gempa.

Trisnawati, salah seorang warga mengatakan, selama mengungsi dirinya tidur dengan beratap dan beralaskan terpal, serta daun pisang.



"Warga memilih bertahan di pengungsian sementara ini, di dataran tinggi di kebun-kebun milik warga ini, karena khawatir dengan ancaman gempa susulan dan tsunami," katanya, kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Kepala Desa Nanghale, Sahanudin mengatakan, ada sebanyak 224 kepala keluarga atau 730 jiwa yang terdiri dari 436 orang dewasa dan 246 anak-anak, serta 78 orang balita.

"Jumlah itu dari total 1.127 kepala keluarga yang ada di Desa Nanghale. Kondisinya sangat memprihatinkan, untuk kebutuhan makan sehari-hari, warga membangun tempat untuk memasak seadanya," jelasnya.



Apabila makanan di tempat pengungsian habis, mereka akan kembali lagi ke desa dan mengambil bahan makanan untuk beberapa hari kedepan. Hingga saat ini, belum ada bantuan untuk para pengungsi dari pemerintah.

Kehidupan di pengungsian ini sangat memprihatinkan. Warga hanya tidur beralaskan daung pisang dengan atap terpal.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa Berkekuatan M6,0...
Gempa Berkekuatan M6,0 Guncang Tutuyan Boltim Sulut
Daniel Tahi Monang Silitonga,...
Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda NTT yang Rencanakan Pengawalan Kunjungan Cristiano Ronaldo
Asal-usul Nama Kota...
Asal-usul Nama Kota Kupang, Ibu Kota NTT yang Bakal Dikunjungi Cristiano Ronaldo
Akomodir Kebutuhan Konsumsi,...
Akomodir Kebutuhan Konsumsi, DMC Dompet Dhuafa Hadirkan Pos Hangat bagi Penyintas Gunung Ibu
Pengungsi Gunung Ibu...
Pengungsi Gunung Ibu Bertambah Jadi 664 Jiwa
20 Tahun Tsunami Aceh,...
20 Tahun Tsunami Aceh, Keluarga Korban Berziarah ke Kuburan Massal
20.629 Warga Terdampak...
20.629 Warga Terdampak Banjir dan Longsor Sukabumi, 3.464 Orang Mengungsi
Semringah Dapat Bantuan...
Semringah Dapat Bantuan Sembako, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Terima Kasih Partai Perindo
Partai Perindo Serahkan...
Partai Perindo Serahkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Rekomendasi
UFC Siapkan Duel Akbar...
UFC Siapkan Duel Akbar Islam Makhachev vs Ilia Topuria: Demi Kesepakatan Miliaran Dolar Amerika Serikat?
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
Ustaz Taufiqurrahman...
Ustaz Taufiqurrahman hingga Syakir Daulay Bakal Isi Acara RCTI+ Supershow Ramadan di Kota Wisata Cibubur Besok
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
4 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
6 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
7 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
7 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
8 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
11 jam yang lalu
Infografis
Kota dengan Durasi Puasa...
Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tersingkat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved