Pascagempa, Ratusan Orang di Selayar Bertahan di Pengungsian
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ratusan orang di Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian. Mereka mengungsi usai gempa bumi magnitudo 7,4 di perairan NTT, Selasa 14 Desember, yang berdampak hingga Selayar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel melaporkan, hingga saat ini sudah ada 750 warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Baca Juga: gempa
Posko dengan pengungsi terbanyak ada di Desa Lambego yakni 400 orang. Kemudian ada juga di Lamantu sebanyak 200 orang, di Majapahit sebanyak 50 orang, dan di Lagundi sebanyak 100 orang. Sehingga total pengungsi sudah mencapai 750 orang.
Baca Juga: gempa
“Kalau di Kecamatan Pasilambena tidak separah di Pasimarannu. Di sini ada 42 unit rumah rusak berat, dua unit rusak ringan. Lalu ada juga dua gedung rusak ringan,” urainya kepada SINDO, Rabu (15/12/2021).
Baca juga:8 Guru Luwu Utara Lulus Seleksi Tahap I Pendidikan Guru Penggerak
Secara keseluruhan ada 274 rumah rusak berat dan 236 rumah rusak ringan. Sehingga totalnya saat ini sudah ada 510 rumah maupun gedung di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan.
“Dilaporkan juga sampai pukul 12.00 Wita ada 11 orang yang mengalami luka ringan akibat gempa itu. Kemudian informasi tambahan ada lagi lima orang di Kecamatan Pasimarannu mengalami luka ringan,” sebut Warham.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel melaporkan, hingga saat ini sudah ada 750 warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Baca Juga: gempa
Posko dengan pengungsi terbanyak ada di Desa Lambego yakni 400 orang. Kemudian ada juga di Lamantu sebanyak 200 orang, di Majapahit sebanyak 50 orang, dan di Lagundi sebanyak 100 orang. Sehingga total pengungsi sudah mencapai 750 orang.
Baca Juga: gempa
“Kalau di Kecamatan Pasilambena tidak separah di Pasimarannu. Di sini ada 42 unit rumah rusak berat, dua unit rusak ringan. Lalu ada juga dua gedung rusak ringan,” urainya kepada SINDO, Rabu (15/12/2021).
Baca juga:8 Guru Luwu Utara Lulus Seleksi Tahap I Pendidikan Guru Penggerak
Secara keseluruhan ada 274 rumah rusak berat dan 236 rumah rusak ringan. Sehingga totalnya saat ini sudah ada 510 rumah maupun gedung di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan.
“Dilaporkan juga sampai pukul 12.00 Wita ada 11 orang yang mengalami luka ringan akibat gempa itu. Kemudian informasi tambahan ada lagi lima orang di Kecamatan Pasimarannu mengalami luka ringan,” sebut Warham.
(luq)