Bak di Luar Negeri, Masjid Kampus Legendaris di Bandung Dilengkapi Mesin Air Canggih

BANDUNG - Masjid Salman ITB sudah lama dikenal sebagai masjid kampus legendaris di Bandung yang kerap dikunjungi ribuan jemaah setiap pekannya.

Sebagai bentuk pelayanan terhadap jemaah, pusat keagamaan sekaligus dakwah tersebut berupaya memberikan pelayanan kepada para jemaahnya, salah satunya dengan menyediakan mesin filtrasi air canggih layaknya mesin air siap minum yang banyak ditemui di luar negeri.

Baca juga: Mobil Bersejarah Milik Pebulutangkis Anthony Ginting Digondol Maling, Polisi Temukan di Cianjur

Mesin filtrasi jenis reverse osmosis (RO) ini mampu menampung air sebanyak 10 liter air panas dan dingin. Mesin ini juga dilengkapi dengan penyaring khusus yang telah lulus uji kelayakan serta mampu menyaring air keruh, virus, parasit, bakteri hingga mikroplastik menjadi air siap minum.

Mesin filtrasi air itu pun memiliki fitur tambahan berupa smart LED display yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat seputar air maupun gerakan-gerakan kebaikan. Jemaah masjid maupun masyarakat umum dan pedagang yang berkegiatan di sekitar masjid kini bisa merasakan manfaat air siap minum yang jernih, teruji, dan gratis itu.

Mesin filtrasi canggih itu hadir berkat wakaf dari Wakaf Salman dan brand fashion muslim ternama di Indonesia, Jenna&Kaia yang diterima langsung dan disambut baik oleh Ketua Umum Masjid Salman ITB, Prof Dr Suwarno.

Baca juga: Belum Mau Pulang, Pengungsi Gempa M7,4 di Sikka Pilih Tinggal di Rumah Bupati

"Wakaf ini sebaik ekosistem kemaslahatan kebaikan, mulai dari wakif, nazhir, dan penerima manfaat, sehingga mengalir pahala kebaikannya," ujar Prof Suwarno dalam keterangan resminya, Selasa (14/12/2021) malam.

Sementara itu, Manager Program Wakaf Salman, Bayu Rian Ardiansyah mengatakan, mesin RO yang dihadirkan di Masjid Salman ITB merupakan mesin RO ke-20 yang telah disebar di sejumlah masjid.

"Rencananya akan kami perbanyak sebarannya. Kami harap ke depan banyak brand yang dapat bersinergi terkait program Wakaf Air ini, agar kebermanfaatan semakin luas," katanya.

Menurut Bayu, penyaluran mesin RO ini terinspirasi dari kisah wakaf sumur Utsman bin Affan r.a yang membeli sumur raumah yang dipergunakan untuk masyarakat Madinah sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyukai bersedekah air dikarenakan air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan. Hal inilah yang mendorong Wakaf Salman untuk menciptakan program Air Untuk Semua.

"Dengan penyediaan air siap minum ini, masyarakat diharapkan dapat tersadarkan agar pentingnya membawa tempat minum sendiri (tumbler) karena fasilitas air minum sudah tersedia. Tinggal isi ulang saja sebenarnya, apat mengurangi sampah plastik juga," tutur dia.

Bayu menambahkan, masyarakat dapat mendukung program Air Untuk Semua melalui laman website wakafsalman.or.id dan mendapatkan informasi seputar gerakan kebaikan dan wakaf yang dapat diakses melalui akun Instagram @wakafsalmanitb.

Owner Jenna&Kaia, Lira Krisnalisa mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan air minum dari mesin RO ini bisa membawa wadah air minum sendiri. Hal ini juga menjadi langkah kemajuan untuk mulai mengurangi penggunaan wadah sekali pakai dan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk turut bergerak bersama dalam kebaikan.

"Banyaknya jumlah jama’ah masjid Salman ITB menjadi salah satu alasan kami memilih Masjid ini sebagai tempat disalurkannya Mesin Reserve Osmosis ini. Semoga bermanfaat bagi jamaah atau orang yang beraktivitas di sekitaran Masjid Salman ini," kata Lira.