Ridwan Kamil Minta Seluruh Pemda di Jabar Miliki Mal Pelayanan Publik

Rabu, 08 Desember 2021 - 21:20 WIB
loading...
Ridwan Kamil Minta Seluruh Pemda di Jabar Miliki Mal Pelayanan Publik
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menyaksikan peresmian mal pelayanan publik di Gedong Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021). Foto/Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota di Jabar memiliki mal pelayanan publik. Ini sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri peresmian mal pelayanan publik Kabupaten Bandung di Gedong Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021).


Ridwan Kamil menilai, mal pelayanan publik yang diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo itu menjadi mal pelayanan publik terbaik di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi. Kami sudah evaluasi, mal pelayanan publik yang terbaik adalah di Kabupaten Bandung. Ini akan menginspirasi 27 kota/kabupaten di Jawa Barat," kata Kang Emil.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menekankan, mal pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan sejalan dengan kebijakan nasional.

"Jadi kami dorong para bupati dan wali kota tahun depan mendirikan sebuah tempat satu pintu untuk pelayanan publik," tegasnya.


Kang Emil juga berharap, kehadiran mal pelayanan publik menjadi bukti bahwa negara benar-benar hadir di tengah masyarakat dalam hal melayani.

"Jika dulu harus ketok pintu di banyak alamat, banyak tempat, sekarang cukup datang ke satu tempat untuk melakukan pelayanan-pelayanan, sehingga ini menjadi contoh bahwa negara hadir kepada masyarakat," kata Kang Emil.



Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa Pemprov Jabar telah membina dan mendorong pemberian intensif keuangan untuk kabupaten/kota yang berprestasi dalam melaksanakan reformasi birokrasi.

"Dari kaca mata provinsi, kami tentunya melakukan pembinaan dan melakukan dorongan-dorongan, termasuk insentif anggaran dalam bentuk bantuan keuangan melalui nilai-nilai prestasi dari kota dan kabupaten yang melaksanakan reformasi birokrasi," paparnya.

"Sehingga saya titip semangat melayani itu harus menjadi sebuah kekuatan untuk ASN," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)