Danrem 131/Santiago Ingatkan Jajarannya Waspada Cuaca Ekstrem
loading...
A
A
A
MANADO - Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong memerintahkan seluruh jajaranya agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Dia mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana alam dan resiko kerugian bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut disampaikan Dandrem setelah mencermati cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sulut belakangan ini. Menurutnya, untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan maka perlu dilakukan mitigasi bencana.
"Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayah Kota Manado dan sekitarnya, serta naiknya gelombang laut terjadi saat ini, sehingga menyebabkan banjir , tanah longsor dan banyak pohon tumbang menutupi beberapa ruas jalan," kata Danrem, Rabu (8/12/2021).
Danrem juga memerintahkan seluruh Komandan Satuan Jajaran di bawah Korem 131/Santiago untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana terkait cuaca ekstrem.
"Agar satuan di bawah jajarannya untuk selalu siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di wilayah serta melakukan koordinasi secara ketat dan terus menerus dengan pihak terkait seperti BPBD dan unsur lainya dengan skala prioritas, guna mencegah kerugian yang ditimbukan dikalangan masyarakat, sehingga hal itu diperlukan langkah langkah antisipasi sebelum terjadi bencana alam," tutur Danrem.
Lebih lanjut Danrem mengatakan agar melaksanakan tugas dengan tulus iklas dan profesional. TNI harus selalu hadir dalam situasi apapun bahkan menjadi solusi di tengah-tengah kesulitan masyarakat.Danrem juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, serta bencana alam lainnya seiring dengan cuaca buruk saat ini.
"Hindari, jauhi lokasi-lokasi rawan yang dapat menimbulkan potensi bencana, sehingga kita semua dapat terhindar dari bahaya yang menimbulkan jatuhnya korban. Kepada masyarakat saya berharap agar bisa melaporkan dengan cepat jika terjadi bencana," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Dandrem setelah mencermati cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sulut belakangan ini. Menurutnya, untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan maka perlu dilakukan mitigasi bencana.
"Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayah Kota Manado dan sekitarnya, serta naiknya gelombang laut terjadi saat ini, sehingga menyebabkan banjir , tanah longsor dan banyak pohon tumbang menutupi beberapa ruas jalan," kata Danrem, Rabu (8/12/2021).
Danrem juga memerintahkan seluruh Komandan Satuan Jajaran di bawah Korem 131/Santiago untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana terkait cuaca ekstrem.
"Agar satuan di bawah jajarannya untuk selalu siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di wilayah serta melakukan koordinasi secara ketat dan terus menerus dengan pihak terkait seperti BPBD dan unsur lainya dengan skala prioritas, guna mencegah kerugian yang ditimbukan dikalangan masyarakat, sehingga hal itu diperlukan langkah langkah antisipasi sebelum terjadi bencana alam," tutur Danrem.
Lebih lanjut Danrem mengatakan agar melaksanakan tugas dengan tulus iklas dan profesional. TNI harus selalu hadir dalam situasi apapun bahkan menjadi solusi di tengah-tengah kesulitan masyarakat.Danrem juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, serta bencana alam lainnya seiring dengan cuaca buruk saat ini.
"Hindari, jauhi lokasi-lokasi rawan yang dapat menimbulkan potensi bencana, sehingga kita semua dapat terhindar dari bahaya yang menimbulkan jatuhnya korban. Kepada masyarakat saya berharap agar bisa melaporkan dengan cepat jika terjadi bencana," pungkasnya.
(don)