Banjir Rob Landa Karawang, 250 Rumah Warga Terisolir
loading...
A
A
A
KARAWANG - Sebanyak 250 rumah di tiga dusun di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Karawang terisolir akibat banjir rob . Warga tiga dusun ini terisolir karena akses jalan dan jembatan penghubung terputus setelah terendam air setinggi 2 hingga 3 meter. Aktifitas warga lumpuh dan menunggu bantuan pemerintah.
"Sebenarnya ada 750 rumah di desa Sedari yang terdampak bajir rob. Namun 250 rumah terisolir karena akses jalan putus jadi mereka tidak bisa keluar. Apalagi listrik mati menambah kesulitan warga. Kami sudah meminta bantuan pemerintah agar mendapat pertolongan," kata Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Terhambat COVID-19, Pengisian Kepala SMP yang Kosong di Cimahi Berlarut-larut
Menurut Bisri Mustopa, tiga dusun yang terdampak yaitu Dusun Tanjungsari, Karangsari, dan Kertasari Desa Sedari. Banjir rob terjadi sejak Jumat 4 Desember, namun sempat surut pada hari Minggu. Kemudian banjir rob lagi mulai Senin malam hingga Selasa ini. "Hari Minggu kemarin sempat surut, tapi kemudian rob lagi dan kali ini lebih parah," katanya.
Sementara itu Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan lokasi 3 dusun yang terisolisir sudah menjadi langganan rob. Pemerintah sudah memberikan solusi dengan merelokasi rumah warga.
Baca juga: Beranda Daerah Nusantara Ratusan Orang Mengungsi dan 1 Rumah Hilang Akibat Banjir Rob di Pandeglang
Pemerintah menyediakan lahan untuk rumah layak huni (Rulahu) bagai warga yang mau direlokasi. "Pemerintah ada program Rulahu, namun hanya sebagian dari mereka yang bersedia. Sebagian lagi lebih memilih untuk tetap tinggal disana,"katanya.
Yasin memgatakan, saat ini petugas BPBD Karawang sudah diterjunkan ke lokasi bencana. Sebelumnya warga sempat dievakuasi namun kembali lagi setelah rob surut " Sekarang air naik lagi jadi kami akan melakukan evakuasi jika diperlukan," kata Yasin.
"Sebenarnya ada 750 rumah di desa Sedari yang terdampak bajir rob. Namun 250 rumah terisolir karena akses jalan putus jadi mereka tidak bisa keluar. Apalagi listrik mati menambah kesulitan warga. Kami sudah meminta bantuan pemerintah agar mendapat pertolongan," kata Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Terhambat COVID-19, Pengisian Kepala SMP yang Kosong di Cimahi Berlarut-larut
Menurut Bisri Mustopa, tiga dusun yang terdampak yaitu Dusun Tanjungsari, Karangsari, dan Kertasari Desa Sedari. Banjir rob terjadi sejak Jumat 4 Desember, namun sempat surut pada hari Minggu. Kemudian banjir rob lagi mulai Senin malam hingga Selasa ini. "Hari Minggu kemarin sempat surut, tapi kemudian rob lagi dan kali ini lebih parah," katanya.
Sementara itu Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan lokasi 3 dusun yang terisolisir sudah menjadi langganan rob. Pemerintah sudah memberikan solusi dengan merelokasi rumah warga.
Baca juga: Beranda Daerah Nusantara Ratusan Orang Mengungsi dan 1 Rumah Hilang Akibat Banjir Rob di Pandeglang
Pemerintah menyediakan lahan untuk rumah layak huni (Rulahu) bagai warga yang mau direlokasi. "Pemerintah ada program Rulahu, namun hanya sebagian dari mereka yang bersedia. Sebagian lagi lebih memilih untuk tetap tinggal disana,"katanya.
Yasin memgatakan, saat ini petugas BPBD Karawang sudah diterjunkan ke lokasi bencana. Sebelumnya warga sempat dievakuasi namun kembali lagi setelah rob surut " Sekarang air naik lagi jadi kami akan melakukan evakuasi jika diperlukan," kata Yasin.
(msd)