Potret Mengiris Hati Pengungsi Gunung Semeru, Tangis Pecah di Pelukan Khofifah

Senin, 06 Desember 2021 - 12:35 WIB
loading...
Potret Mengiris Hati Pengungsi Gunung Semeru, Tangis Pecah di Pelukan Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memeluk dan mendengarkan keluh kesah seorang ibu korban erupsi Semeru di Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (5/12/2021).Foto/ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Kehadiran Khofifah untuk melihat sekaligus mendengarkan keluhan dari warga yang menjadi korban bencana ini.

Salah satu lokasi pengungsian yang didatangi adalah Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (5/12/2021).

Salah seorang wanita yang menjadi korban guguran awan panas Semeru menyampaikan keluh kesahnya kepada Khofifah. Bahkan tangis ibu setengah baya ini pecah di pelukan gubernur.

Baca juga: Viral Mensos Risma Ratakan Gundukan Tanah Pakai Tangan, Netizen: Pakai Lidi Juga Bisa Padahal

Menurut Khofifah, erupsi Gunung Semeru bukan hanya menjadi duka Lumajang atau Jawa Timur saja, namun menjadi duka bersama seluruh Indonesia.

"Terima kasih untuk doa, dukungan, dan bantuan yang mengalir untuk Lumajang, Jawa Timur. Insyaallah Lumajang bisa kembali bangkit," tulis Khofifah dalam akun Instagram khofifah.ip.



Sementara itu, Khofifah memerintahkan BPBD Jatim dan Dinas Sosial mengirim bantuan tenaga, peralatan hingga logistik untuk penanganan warga terdampak erupsi Gunung Semeru, termasuk pengungsi.

Ratusan paket bantuan untuk masyarakat Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, telah dikirim ke Lumajang sejak Sabtu (4/12/2021) malam.

Paket bantuan yang dikirimkan berupa beras, lauk pauk, tambah gizi, selimut, family kids, baju anak-anak, dan sembako. Selain itu, bantuan lain juga dikirimkan yaitu terpal, kantong mayat, pampers, masker kain, masker medis, sandang, air, biskuit bayi, minyak telon, minyak kayu putih, dan suplemen.

Selain itu, juga dikirimkan Trail, Chainsaw, Tenda pengungsi, Tenda posko, Genset, Light Tower, Velbed, Sleeping bag, Police Line, Cangkul, Sekrop, Kabel, Jurigen, Sepatu boot, Kacamata google, Toolkit, Helm dan Antena tower hidrolis.

"Saya bersama Bupati Lumajang meninjau lokasi kejadian dan menyisir apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat," kata Khofifah saat meninjau dampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Renteng,Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candi Puro, Lumajang, Minggu (5/12/2021).

Pemprov, kata dia, telah berkoordinasi dengan BPBD Lumajang termasuk dengan perangkat desa setempat dan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA). "Kami mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di aliran daerah aliran sungai (DAS) Mujur, Curah Kobokan dan DAS yang dimungkinkan dialiri guguran awan panas," ujarnya.

Khofifah juga menyampaikan, dirinya juga telah meminta kepada bupati dan wali kota di Jatim untuk saling bergotong royong membantu Kabupaten Lumajang yang tengah dilanda guguran awan panas Gunung Semeru.

Bahkan, lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama BPBD kabupaten setempat dan Tagana sudah saling bergerak dan berkoordinasi. "Insyaallah bupati dan wali kota serta jajaran TNI- Polri, BNPB, SAR bergotong royong membantu masyarakat Lumajang," ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)