Terbantu Program Social Healing ET, Warga Pekanbaru: Pemimpin yang Tahu Kebutuhan Rakyatnya
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Tangis haru warga RW 01 Kelurahan Muara Fajar Barat, Rumbai Barat, Kota Pekanbaru pecah ketika menyambut kehadiran Erick Thohir selaku Ketua Yayasan Erick Thohir.
Mengenakan kopiah hitam, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu langsung menerima topi tanjak sebagai lambang kehormatan masyarakat Melayu . Ia juga diberi buket bunga dari para warga yang hadir di Taman Bermain Serbaguna, Posyandu Seroja.
Lantunan apresiasi hingga terimakasih tidak henti-hentinya disampaikan masyarakat kepada Menteri BUMN Presiden Jokowi ini. Pria yang akrab disapa Pak ET itu, dinilai telah memberikan perubahan dan harapan positif dalam kehidupan bermasyarakat di tanah mereka.
Dengan suara parau menahan tangis, Ketua RW 01, Widodo mengaku tidak pernah membayangkan dapat bantuan program social healing pembangunan fasilitas umum (Fasum). Pasalnya, sejak dibangun tahun 1995 lalu, Posyandu Seroja kondisinya sangat memprihatinkan, terlebih pada halamannya.
Dahulu halaman Posyandu yang berada di pinggir jalan lintas Sumatera itu, lebih sering dipakai kendaraan besar sebagai lahan parkir mereka beristirahat, ketimbang masyarakat.
"Kini, lahan itu sudah menjadi taman serbaguna yang cantik dan layak digunakan. Bahkan, mungkin bukan hanya di Kecamatan Rumbai saja, tetapi taman posyandu kami ini tercantik se kota Pekanbaru," ucap bangga Widodo.
Taman seluas 10x15 meter itu dikerjakan secara gotong royong oleh warga selama 5 hari. Dalam waktu singkat, fasum itu disulap menjadi indah dengan paving block yang dicat warna warni. Sebagai bentuk penghormatan, di sisi kanan taman dibuat inisial 'ET' yakni sapaan akrab Erick Thohir.
Berbagai permainan anak pun dihadirkan seperti ayunan dan jungkat jungkit. Ada juga tempat duduk yg dibuat dari semen untuk tempat beristirahat warga.
Keberadaan taman bermain serbaguna ini tidak hanya saja memberikan manfaat bagi RW 01 saja, tetapi juga pada 3 RW di Kecamatan Rumbai dan 1 RW tetangga. Setiap sore, warga rutin membawa anak-anaknya datang untuk sekedar bermain wahana permainan yang disediakan.
Keberadaan fasum, juga disambut baik oleh para santri dan santriwati Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur'an yang berada tepat di seberang Posyandu. Suci Rizki Ramadhan (15) salah satu santriwati mengaku senang. Sebab, kini setiap hari Minggu dapat memanfaatkan taman untuk refressing dari padatnya kegiatan pondok.
Mengenakan kopiah hitam, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu langsung menerima topi tanjak sebagai lambang kehormatan masyarakat Melayu . Ia juga diberi buket bunga dari para warga yang hadir di Taman Bermain Serbaguna, Posyandu Seroja.
Lantunan apresiasi hingga terimakasih tidak henti-hentinya disampaikan masyarakat kepada Menteri BUMN Presiden Jokowi ini. Pria yang akrab disapa Pak ET itu, dinilai telah memberikan perubahan dan harapan positif dalam kehidupan bermasyarakat di tanah mereka.
Dengan suara parau menahan tangis, Ketua RW 01, Widodo mengaku tidak pernah membayangkan dapat bantuan program social healing pembangunan fasilitas umum (Fasum). Pasalnya, sejak dibangun tahun 1995 lalu, Posyandu Seroja kondisinya sangat memprihatinkan, terlebih pada halamannya.
Dahulu halaman Posyandu yang berada di pinggir jalan lintas Sumatera itu, lebih sering dipakai kendaraan besar sebagai lahan parkir mereka beristirahat, ketimbang masyarakat.
"Kini, lahan itu sudah menjadi taman serbaguna yang cantik dan layak digunakan. Bahkan, mungkin bukan hanya di Kecamatan Rumbai saja, tetapi taman posyandu kami ini tercantik se kota Pekanbaru," ucap bangga Widodo.
Taman seluas 10x15 meter itu dikerjakan secara gotong royong oleh warga selama 5 hari. Dalam waktu singkat, fasum itu disulap menjadi indah dengan paving block yang dicat warna warni. Sebagai bentuk penghormatan, di sisi kanan taman dibuat inisial 'ET' yakni sapaan akrab Erick Thohir.
Berbagai permainan anak pun dihadirkan seperti ayunan dan jungkat jungkit. Ada juga tempat duduk yg dibuat dari semen untuk tempat beristirahat warga.
Keberadaan taman bermain serbaguna ini tidak hanya saja memberikan manfaat bagi RW 01 saja, tetapi juga pada 3 RW di Kecamatan Rumbai dan 1 RW tetangga. Setiap sore, warga rutin membawa anak-anaknya datang untuk sekedar bermain wahana permainan yang disediakan.
Keberadaan fasum, juga disambut baik oleh para santri dan santriwati Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur'an yang berada tepat di seberang Posyandu. Suci Rizki Ramadhan (15) salah satu santriwati mengaku senang. Sebab, kini setiap hari Minggu dapat memanfaatkan taman untuk refressing dari padatnya kegiatan pondok.