Perpustakaan Patriot Probolinggo Jadi Inspirasi Karang Taruna di Situbondo

PROBOLINGGO - Perpustakaan Patriot milik pemuda karang taruna (kartar) Brumbungan Lor, Probolinggo yang tergabung dalam Heppiii Communitymakin terkenal di Jawa Timur. Kali ini secara khusus pengurus perpustakaan desa di Kabupaten Situbondo datang untuk meniru apa yang dilakukan anak-anak muda di Brumbungan Lor itu.

Kegiatan studi tiru ini diikuti delapan perwakilan dari pengurus perpustakaan di desa-desa Situbondo yang melihat secara langsung bagaimana perpustakaan ini dikelola dengan sangat profesional.

Baca juga: Gayatri Rajapatni, Wanita Hebat di Balik Kejayaan Majapahit

"Ketika ada kunjungan ini kami jelaskan kepada mereka mengenai sejarah perpustakaan ini, kemudian pengelolaannya yang memang kami libatkan masyarakat sekitar. Seperti saat belajar secara online awal saat pandemi dulu, kami dampingi para siswa belajar sekaligus kami sediakan fasilitas berupa internet gratis," kata Ketua Karta Patriot Desa Brumbungan Lor, Faqih Rizky Muhammad, Sabtu (27/11/2021).

Perpustakaan ini juga makin berkembang dengan menambah tempat ternak lele sebagai bagian dari cara Kartar Heppiii Community untuk bisa lebh mandiri dan syukur-syukur menghasilkan.

Koleksi buku di tempat ini genrenya juga beragam, dari pendidikan jenjang SD hingga perguruan tinggi, buku soal politik, hukum, kemudian kewirausahaan juga banyak disediakan pengurus.

Kondisi ini mempermudah masyarakat sekitar untuk mengakses berbagai disiplin ilmu, tidak hanya untuk pelajar, namun petani, pedagang, nelayan juga bisa mengakses karena koleksi bukunya sangat lengkap.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Wilayah 3 Kecamatan di Ponorogo Banjir

Hal inilah yang akan ditiru oleh para pengurus perpustakaan desa di Situbondo. Pertimbangan lain kenapa perpustakaan Patriot diminati juga karena sebelumnya menjuarai kompetisi perpustakaan di Probolinggo.

Kemudian masuk nominasi perlombaan perpustakaan desa/kelurahan tingkat Jawa Timur. Pengurus perpus Patriot selama ini juga turut mendampingi anak-anak untuk belajar kelompok di perpustakaan.