Kerahkan Anjing Pelacak, 2 Tahanan Kabur dari LPK Anak Batanghari Serahkan Diri

BATANGHARI - Kasus kaburnya puluhan tahanan titipan Polres Batanghari dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Senin (15/11/2021) lalu, terus didalami Polda Jambi. Polisi menurunkan tim gabungan, terdiri dari satuan Resmob, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba dari Polres Batanghari hingga Brimob dikerahkan untuk memburu tahanan tersebut.

Tidak hanya itu, anjing pelacak atau K9 milik Ditsamapta Polda Jambi juga dikerahkan dalam proses pemburuan para tahanan ini. Beruntung, dari 9 tahanan yang kabur, dua orang tahanan ada yang menyerahkan diri.

Baca juga: Petugas Jaga Lalai Diduga Penyebab 23 Tahanan Polres Batanghari Kabur

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, bahwa pihaknya kembali mengamankan 2 tahanan, tepat hari ini, Senin (22/11/2021).

Dua tahanan tersebut, katanya, diserahkan langsung oleh pihak keluarganya. "Benar, pada dinihari tadi, Senin, 22 November 2021, sekitar pukul 00.30 WIB, dua orang tahanan kabur berinisial MS dan EB telah diserahkan oleh pihak keluarga masing-masing di rumah dinas Kapolres Batanghari dan diterima langsung oleh Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto," kata Mulia, Senin (22/11/2021).

Dia menambahkan, saat ini kedua tahanan tersebut dibawa ke Polsek Kota Muara Bulian untuk diamankan. "Hingga saat ini, masih terdapat 7 tahanan yang terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Polda Jambi dan Polres Batanghari," ujarnya.

Baca juga: TKW Karawang di Abu Dhabi Diduga Dijual Majikan untuk Layani Seks Pria Hidung Belang

Terpisah, Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso mengakui untuk memburu para tahanan tersebut, pihak Polda Jambi selain membentuk tim gabungan juga mengerahkan anjing pelacak.

"Jadi, semua kita kerahkan untuk kembali menangkap para tahanan ini. Termasuk juga anjing pelacak milik Ditsamapta," ungkapnya, Senin (22/11/2021).

Dia mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya menangkap sisa tahanan yang masih kabur. "Saya berharap, sisa tahanan yang kabur agar menyerahkan diri," imbuh Feri singkat