Prokes Ketat, Kesawan City Walk Kota Medan Kembali Dibuka

Sabtu, 20 November 2021 - 12:40 WIB
loading...
Prokes Ketat, Kesawan...
Wali Kota Medan Bobby Nasution di sela pembukaan Kesawan City Walk (KCW) lokasi kulineran warga Medan Jumat (19/11/2021).
A A A
MEDAN - Kesawan City Walk (KCW) lokasi kulineran warga Medan yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali dibuka Jumat (19/11/2021).

KCW yang terhampar di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya itu diisi ratusan stand yang menjajakan aneka kuliner lokal dan mancanegara. Kegiatan kesenian dan wadah ekspresi anak muda Medan juga bakal mewarnai kehebohan KCW.

Saat ini KCW diuji coba selama tiga hari ke depan bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Kuliner Kondang (PKK) yang digelar di sekitaran Warenhuis di Jalan Hindu.

Ada sejumlah opsi, apakah KCW akan dibuka setiap hari atau hanya saat weekend sesuai dengan usulan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dengan kondisi PPKM Level II di Medan, sedianya KCW bisa saja buka setiap hari.

Namun Bobby Nasution tak ingin KCW menjadi cluster Covid-19. Maka itu ketika KCW dibuka lagi, Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dilakukan.

"Seluruh pengunjung KCW dan PKK harus sudah divaksin. Prokes harus ketat. Semoga masyarakat bisa menikmati sajian kita ini tetap sehat tetap disiplin, jangan lengah," tutur Bobby.

Dijelaskan Ketua Harian Badan Pengelola Kota Tua Kesawan, yang juga Kadis Perkim Endar Sutan Lubis, pengunjung KCW wajib sudah divaksin. Maka di pintu masuk disediakan alat barcode untuk mengecek status pengunjung.

Prokes standar seperti cuci tangan, tak berkerumun dan masker harga mati. Bahkan Endar bilang, sudah membentuk tim di areal KCW untuk terus berpatroli.

"Bahkan kalau ada yang lepas masker langsung kita tindak. Diswab langsung. Begitu juga kalau suhu tubuh tinggi langsung kita swab. Maksudnya itu supaya benar-benar kita patuh Prokes. Nakes juga kita siagakan di KCW," kata Endar Jumat (19/11/2021) malam.

Endar juga mengaku akan kembali bermusyawarah dengan Wali Kota terkait pelaksanaan KCW.

"Nanti mau dipastikan, apakah KCW setiap hari atau hanya weekend. Tapi kalau menurut saya kasihan pedagang jualan cuma weekend. Melihat kondisi sebaran COVID-19 yang sudah rendah dan Prokes ketat yang kita jalankan kami optimis KCW tak jadi cluster Covid. Tapi semua nanti tergantung keputusan Pak Wali. Jadi sementara ini kita buat sama kayak PKK itu tiga hari ke depan," ucap Endar.

Area KCW yang terbuka dan cukup luas, bisa menampung sebanyak 3.500 pengunjung. Namun untuk mencegah kerumunan, Bobby Nasution minta maksimal hanya 2.000 pengunjung yang boleh masuk.

"Nanti ada alat yang mencatat itu dari aplikasi. Sebenarnya area KCW bisa sampai 3.500 tapi pak Wali minta hanya 2.000 yang boleh. Nanti alat itu mendeteksi jumlah pengunjung. Kalau sudah 2.000 jangan lagi boleh masuk, tunggu yang di dalam keluar baru bisa. Itu semua kepedulian Pak Wali agar Prokes berjalan, jadi KCW aman tidak jadi cluster Covid," tutur Endar.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Digagas Bobby Nasution,...
Digagas Bobby Nasution, Warga Kota Medan Apresiasi Hadirnya Mal Pelayanan Publik
Target Siap Desember,...
Target Siap Desember, Pembangunan Underpass Jalan HM Yamin Medan Sudah 81,7 Persen
Hingga 16 Oktober, APBD...
Hingga 16 Oktober, APBD Kota Medan TA 2024 Surplus Mencapai Rp326,47 Miliar
Nilai Sistem Pemerintahan...
Nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pemko Medan Meningkat dari Tahun Lalu
Tingkatkan PAD, Bapenda...
Tingkatkan PAD, Bapenda Kota Medan Gencar Tagih Wajib Pajak di 4 Kecamatan
Jadi Sarana Olahraga...
Jadi Sarana Olahraga Keluarga, Warga Apresiasi Revitaliasi Lapangan Gajah Mada Medan
Cukup Gunakan KTP, Warga...
Cukup Gunakan KTP, Warga Kurang Mampu Rasakan Manfaat UHC JKMB
15 Ekor Rusa Totol Istana...
15 Ekor Rusa Totol Istana Kepresidenan Bogor Tambah Koleksi Taman Cadika Medan
Pasca Revitaliasi, Omzet...
Pasca Revitaliasi, Omzet Pelaku Usaha di Kota Lama Kesawan Meningkat
Rekomendasi
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Berita Terkini
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
1 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
1 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
2 jam yang lalu
Pemudik Ngaku Kehilangan...
Pemudik Ngaku Kehilangan Kartu E-Toll Saldo Rp1 Juta di Ruas Tol Semarang-Batang
2 jam yang lalu
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
2 jam yang lalu
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia Sekarang Dapat...
Rusia Sekarang Dapat Menyerang 3 Ibu Kota Sekutu NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved