4 Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Dievakuasi Dini Hari, Cuaca di Lokasi Mendung Pekat

Sabtu, 20 November 2021 - 10:03 WIB
loading...
4 Jenazah Korban Longsor...
Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, menelan empat korban jiwa. Foto/Dok.BNPB
A A A
BANJARNEGARA - Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, dan relawan, berhasil mengevakuasi empat korban tewas dalam bencana tanah longsor di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (20/11/2021) dini hari.



Longsor menerjang kawasan tersebut, pada Jumat (19/11/2021) tengah malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Tiga rumah warga hancur akibat tertimbun material longsor. Kini korban selamat terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.



"Perkembangan terkini pada hari Sabtu (20/11/2021), pukul 05.30 WIB, semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan persnya di Jakarta.



Dia melanjutkan, BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama TNI, Polri, Basarnas dan relawan telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor. BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yagn mengungsi.

"Untuk pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian. Tim gabungan dalam penanganan darurat tanah longsor terdiri dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah desa dan kecamatan Pagentan, PMI, Tagana, RAPI, FPRB Bagentan, relawan dan masyarakat," terangnya.

4 Jenazah Korban Longsor Banjarnegara Dievakuasi Dini Hari, Cuaca di Lokasi Mendung Pekat


Kondisi cuaca pagi ini terpantau mendung. Prakiraan cuaca pada hari ini, Sabtu (20/11/2021), wilayah Kecamatan Pagentan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal serupa juga berpeluang pada esok hari.

Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara pada Jumat Malam. BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.



Menurut Muhari, Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

"Menyikapi potensi bahaya tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi hujan intesitas tinggi dan berdurasi lama. Masyarakat yang berada di sekitar tebing dapat mencermati potensi hujan yang ada di wilayahnya. Peristiwa yang lebih buruk pernah terjadi di wilayah Banjarnegara, tepatnya 24 Desember 2014 lalu, tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menewaskan 108 warga saat itu," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2268 seconds (0.1#10.140)