Kabar Baik, Jumlah Sembuh Corona di Surabaya Meningkat

Jum'at, 05 Juni 2020 - 15:47 WIB
loading...
Kabar Baik, Jumlah Sembuh...
Petugas media melepas pasien sembuh dari corona di RS Husada Utama Surabaya, Jumat (05/6/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya bekerja ekstra dalam menurunkan angka penderita COVID-19. Perubahan zona hitam menjadi hijau terus dilakukan dengan perubahan signifikan.

Upaya Pemkot Surabaya memutus rantai virus corona sejak tiga minggu terakhir dikatakan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sudah masif dan benar. (Baca juga: Luar Biasa! 1.207 Orang Di Jatim Sembuh Dari COVID-19 )

Whisnu menjelaskan, penanganganan di titik-titik zona merah difokuskan. "Titik penyebaran kamii lakukan rapid tes masal,” kata dia saat dikonfirmasi via telepon seluler (ponsel), Jumat (5/6/2020).

Hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah masyarakat yang terindikasi positif maupun negatif.

Sementara, adanya lonjakan penderita sebelum lebaran mencapai 300 hingga 500 orang adalah skema yang dilakukan Pemkot Surabaya.

“Artinya dengan lonjakan itu kami melokalisir wilayah yang jumlah (positif) banyak. Itu kami fokuskan agar jumlah penderita tidak banyak dan melebar,” kata Wawali yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya ini.

Skema ini bisa dibilang berhasil. Buktinya, dalam kondisi seminggu terakhir bisa terlihat jumlah penambahan penderita di bawah 3%.

Bahkan, jumlah tersebut kian menurun sejak Rabu kemarin, mencapai 1% atau 28 orang positif. Sedangkan yang jumlah penderita yang sembuh mencapai 60 orang.

Sehingga tingkat kesembuhan total penderita mencapai 240 orang. Jumlah tersebut kian bertambah per hari ini hingga mencapai 610 orang.

“Kondisi ini setidaknya mengubah Surabaya dari zona hitam bisa lah jadi zona merah muda atau menuju ke hijau,” ungkap politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS.

Alumnus ITS Surabaya ini juga meminta Gugus Tugas Provinsi maupun Kota untuk menyampaikan kabar gembira ini kepada masyarakat.

“Ini yang harusnya disampaikan ke masyarakat. Janganlah membuat panik warga, kemudian ditakut-takuti. Informasi peningkatan jumlah penderita sembuh ini kan juga bisa berdampak meningkatkan imunitas tubuh masyarakat juga,” kata WS.

Sampai hari ini, dikatakan Putra, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ir Soetjipto ini, Pemkot masih lakukan rapid massal di lokasi-lokasi dengan penyebaran tinggi. "Sekaligus bagian dari skema untuk melokalisir,” kata dia.

Dalam kurun beberapa bulan kemarin, WS kerap menenangkan dan menguatkan masyarakat. Khususnya warga di perkampungan.

Adanya informasi di lapangan juga dilaporkan ke Gugus Tugas tingkat Kota agar ada penanganan cepat, dan efektif.

“Skema besarnya kami baca penyebarannya seperti apa dengan random rapid test. itu belum dilakukan oleh provinsi. Hari ini bisa dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh pemkot surabaya on the track untuk melokalisir penyebaran,” kata dia.

Selain itu, WS juga menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), atas peran dan bantuan dalam memutus rantai pandemi corona di Surabaya.

“Kami juga berterimakasih atas bantuan unit PCR dalam membantu penurunan angka penderita. Ini cukup berhasil,” pungkas WS.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2540 seconds (0.1#10.140)