Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pilpres 2024, Ridwan Kamil Masuk Konvensi Partai NasDem
loading...
Ridwan Kamil. Foto: Istimewa/Pemprov Jabar
A
A
A
BANDUNG - Ridwan Kamil masuk dalam konvensi Partai NasDem, untuk kontestasi Pilpres 2024. Selain Ridwan Kamil, juga ada beberapa nama lainnya yang memiliki kesempatan sama.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa mengatakan, Partai Nasdem akan melakukan konvensi sebagai syarat untuk memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat. Sehingga lahir pemimpin terbaik dari Partai NasDem.
"Semua peserta punya kesempatan yang sama, peluang yang sama, untuk ikut konvensi dan peserta konvensi untuk dicalonkan Partai Nasdem. Termasuk Kang Emil yang dipertimbangkan Partai Nasdem," ujar Saan, usai acara peringatan 10 Tahun Partai NasDem di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (11/11/2021).
Namun, tak hanya Ridwan Kamil, nama kepala daerah lainnya juga jadi sorotan untuk menjadi peserta konvensi, termasuk kader Partai Nasdem sendiri yang saat ini ada dikabinet.
"Banyak nama yang lain, baik kalangan kepala daerah ada Pak Ridwan Kamil, Pak Anies, Pak Ganjar, Ibu Khofifah dan juga dari kalangan lain dari kabinet bisa dipertimbangkan. Ada juga menteri internal, kita juga banyak kader, ikut konvensi dari Partai Nasdem," jelasnya.
Ditanya apakah Nasdem akan memilih diri Ridwan Kamil atau calon lain, dia mengaku belum tahu kapan konvensi itu akan digelar Partai Nasdem.
"Sayakan harus tahu diri, kalaupun iya ada prosedur namanya konvensi, nanti disurvei, kalau nanti hasilnya kurang maksimalkan jangan memaksakan diri," kata dia.
Namun, dia menyebut, elektroral itu berbanding lurus dengan kinerja. Makanya dia fokus dengan kerja, membereskan banjir, semangat olahraga, program Citarum dan sebagainya. Dengan menunjukkan kinerja, pasti berbuah pada elektoral.
"Makannya saya kerja saja, kerja baik menghasilkan elektoral. Mudah-mudahan itu diaspresiasi kalau konvensinya dibuka, tentunya jadi kesempatan dan contoh luar biasa setelah politik tanpa mahar. Inovasi konvensi, saya kira itu buah pemikiran dalam proses pendewasaan demokrasi negeri ini," tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia mengucapkan selamat hari jadi untuk Partai Nasdem ke 10 tahun. "Salah satu yang akan diingat menjadi inovasi terbesar adalah politik tanpa mahar nontransaksional, itu akan jadi teladan dan contoh dalam demokrasi kedepannya," tambahnya.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa mengatakan, Partai Nasdem akan melakukan konvensi sebagai syarat untuk memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat. Sehingga lahir pemimpin terbaik dari Partai NasDem.
"Semua peserta punya kesempatan yang sama, peluang yang sama, untuk ikut konvensi dan peserta konvensi untuk dicalonkan Partai Nasdem. Termasuk Kang Emil yang dipertimbangkan Partai Nasdem," ujar Saan, usai acara peringatan 10 Tahun Partai NasDem di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (11/11/2021).
Namun, tak hanya Ridwan Kamil, nama kepala daerah lainnya juga jadi sorotan untuk menjadi peserta konvensi, termasuk kader Partai Nasdem sendiri yang saat ini ada dikabinet.
"Banyak nama yang lain, baik kalangan kepala daerah ada Pak Ridwan Kamil, Pak Anies, Pak Ganjar, Ibu Khofifah dan juga dari kalangan lain dari kabinet bisa dipertimbangkan. Ada juga menteri internal, kita juga banyak kader, ikut konvensi dari Partai Nasdem," jelasnya.
Ditanya apakah Nasdem akan memilih diri Ridwan Kamil atau calon lain, dia mengaku belum tahu kapan konvensi itu akan digelar Partai Nasdem.
"Sayakan harus tahu diri, kalaupun iya ada prosedur namanya konvensi, nanti disurvei, kalau nanti hasilnya kurang maksimalkan jangan memaksakan diri," kata dia.
Namun, dia menyebut, elektroral itu berbanding lurus dengan kinerja. Makanya dia fokus dengan kerja, membereskan banjir, semangat olahraga, program Citarum dan sebagainya. Dengan menunjukkan kinerja, pasti berbuah pada elektoral.
"Makannya saya kerja saja, kerja baik menghasilkan elektoral. Mudah-mudahan itu diaspresiasi kalau konvensinya dibuka, tentunya jadi kesempatan dan contoh luar biasa setelah politik tanpa mahar. Inovasi konvensi, saya kira itu buah pemikiran dalam proses pendewasaan demokrasi negeri ini," tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia mengucapkan selamat hari jadi untuk Partai Nasdem ke 10 tahun. "Salah satu yang akan diingat menjadi inovasi terbesar adalah politik tanpa mahar nontransaksional, itu akan jadi teladan dan contoh dalam demokrasi kedepannya," tambahnya.
(hsk)
Explore More