Target Vaksinasi Daerah Terpencil di Sukabumi dan Bogor Masih Rendah

Minggu, 14 November 2021 - 05:18 WIB
loading...
Target Vaksinasi Daerah...
Vaksin di Jabar. Foto: Adi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Cakupan vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah di Jawa Barat, hingga saat ini masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya karena wilayah sasarannya sangat luas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi menyebutkan, beberapa daerah yang cakupan vaksinasi COVID-19 masih rendah seperti di Sukabumi dan Bogor.

Untuk itu dimomen Hari Kesehatan Nasional (HKN) diharapkan vaksinasi di daerah-daerah bisa ada percepatan.



"Bogor dan Sukabumi termasuk yang capaian vaksinnya masih rendah. Mungkin karena daerahnya cukup luas dan masyarakatnya banyak, jadi perlu waktu yang lumayan lama," kata Nina, usai menghadiri peringatan HKN di Kota Cimahi, Jumat (12/11/2021).

Dia mencontohkan, di Sukabumi masih ada daerah terpencil dan medannya jauh, sehingga sulit terjangkau. Berbeda dengan kawasan perkotaan seperti Kota Cimahi atau Kota Bandung. Meski penduduknya padat, namun dari aksesibilitas mudah dijangkau.



Nina mengatakan, cakupan vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat baru mencapai sekitar 69%. Dirinya berharap di akhir Desember mendatang cakupannya sudah mencapai minimal diangka 70%.

"Diakhir tahun ini untuk beberapa kabupaten/kota ada yang sudah bisa mencapai 70%. Tapi kemungkinan ada beberapa kota/kabupaten yang bisa mencapai itu tahun 2022 atau 2023," sebutnya.

Dikatakannya, salah satu kendala vaksinasi COVID-19 yang terjadi di Jawa Barat di antaranya kesulitan menjangkau orang tua terutama lansia. Oleh karena itu, pihaknya mendorong kabupaten/kota di Jawa Barat terus melakukan vaksinasi. Jika diperlukan dengan sistem jemput bola door to door ke sasaran.

"Sebagai upaya mendukung percepatan, Pemprov Jabar sudah menyiapkan 200 mobil vaksin keliling. Semuanya akan disebar ke seluruh Jabar untuk menjangkau ke pelosok-pelosok," pungkasnya.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)