Diguncang Gempa Dahsyat, Puluhan Rumah di Maluku Utara Rusak

Jum'at, 05 Juni 2020 - 11:09 WIB
loading...
Diguncang Gempa Dahsyat, Puluhan Rumah di Maluku Utara Rusak
Puluhan rumah rusak akibat gempa yang melanda Kabupaten Kepulauan Morotai. Foto/Dok. BNPB
A A A
JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Morotai, Mauluku Utara, Kamis (4/6/2020) sore, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.

(Baca juga: Rapid Test di Warung Kopi, Enam Pengunjung Reaktif )

Berdasarkan siaran pers tertulis yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan itu tersebar di enam kecamatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebutkan, kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao.

"Total rumah rusak berjumlah 128 unit, dengan rincian 99 unit rumah rusak ringan (RR), 18 unit rumah rusak sedang (RS) dan 11 unit rumah rusak berat (RB)," imbuhnya.

BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat, tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.49 WIB tersebut. Pasca gempa juga dilakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Hingga kini masih ada warga yang bertahan di dataran tinggi atau di rumah saudara karena trauma.

Sesaat setelah gempa, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, seperti memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan. Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan.

BMKG mengkoreksi parameter gempa yang sebelumnya berkekuatan M7,1 menjadi M6,8. Gempa yang terjadi pada kedalaman 111 km berada pada 99 km arah utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara.

Guncangan gempa tersebut dirasakan sedang oleh warga Kota Ternate selama 2-3 detik di Kota Ternate, sedangkan mereka di Kabupaten Halmahera Barat lemah selama 2-3 detik. BNPB terus memonitor perkembangan pascagempa dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalan penanganan darurat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)