Taufan Pawe Satu-satunya Penerima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2021 dari Sulawesi Selatan

PAREPARE - Lewat Medical Tourism, Kota Parepare kembali sabet penghargaan di Ajang KDI 2021 dan mengukuhkan diri sebagai Kota Inovasi Terbaik dalam ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021. Acara yang di inisiasi oleh KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya.

Penghargaan diterima langsung Wali Kota Pare Taufan Pawe. Acara digelar di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/11/2021) mengusung tema ‘Inovasi Daerah Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi’.

Acara bergengsi ini dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri sejumlah menteri yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam sambutannya Hary Tanoesoedibjo, menyatakan apresiasinya pada kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dan memberi inspirasi. Mengingat saat ini ada dalam situasi yang tak mudah. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi sehingga memberi kontribusi bagi masyarakat.

Ia menyatakan majunya negara juga bergantung dari daerah. “Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat, “ katanya.

Dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa, 10 tahun lagi di atas 300 juta jiwa, karena setiap tahun bertambah 3-4 juta orang jika dikelola dengan baik maka akan mendapatkan bonus demografi. “Saya berandai-andai, dengan pendapatan 4 ribu dolar perorang pertahun, itu kalo bisa nambah 10 ribu saja, itu jadi 1,7 triliun USD. Itu bukan jumlah yang kecil, “ ujarnya.

Ia juga menegaskan di era pandemi ini inovasi sangat penting. Mengingat dalam situasi pandemi keadaan serba sulit. Namun dibalik itu, ada kesempatan. " Kesempatan ada di setiap situasi. Jadi dari sudut mana kita memandang.

Hary Tanoesudibyo menyontohkan, di masa pandemi, justru pihaknya meluncurkan sejumlah perusahaan baru. "Awal pandemi kita sempat mengalami kebingungan apa yang mesti dilakukan. Tetapi kita lakukan inovasi-inovasi. Hingga dalam kurun waktu 20 bulan pandemi ini, kita justru meluncurkan sejumlah perusahaan dan merekrut hingga 800 karyawan baru atau mungkin malah lebih, “ tuturnya.

Terkait pentingnya peran inovasi, Teten masduki menyatakan pemerintah khusunya pemerintah daerah melakukan kebijakan yang inovatif pada UMKM melalui UU Cipta Kerja. Dalam UU tersebut telah mengamanatkan bahwa pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah memberikan kemudahan dan perlindungan bagi pelaku UMKM dan koperasi.

Dalam UU disebutkan, beberapa program pemberdayaan UMKM dan koperasi yang membutuhkan peran aktif pemerintah daerah sudah diatur dalam PP No 7 Tahun 2021. Dalam aturan disebutkan yaitu adanya basis data tunggal, korporasi petani, nelayan, dalam bentuk koperasi alokasi dana 40 persen kementerian dan Lembaga untuk menyerap UMKM. “ Tahun ini nilainya sekitar 447 triliun dan saat ini sudah terserap sekitar 124,31 triliun, “ ucapnya.

UU juga mengamanatkan penyediaan paling sedikitnya 30 persen tempat usaha bagi UMKM di infrastruktur publik, lalu pengelolaan terpadu dan kemitraan usaha UMKM dengan usaha besar dan menengah.

Ia juga menyatakan Pemerintah, terutama pemerintah daerah diharapkan terus mendorong percepatan digitalisasi UMKM karena selama pandemic yang bisa bertahan dan hidup adalah UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital. “Target kita di tahun 2024 ada 37 juta UMKM yang terhubung ekosistem digital dan saat ini sudah ada 16, 4 juta. Jadi naik 105 persen sebelum pandemi. Jadi pandemi memang mempercepat UMKM transformasi digital, “ tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan penghargaan KDI 2021Wali Kota Parepare kepada MNC Group yang telah melakukan penilaian dan apresiasi kepada Kota Parepare. Kota Parepare adalah kota kelahiran Bapak BJ habibie kemudian telah diapresiasi oleh tim penilai, sebagai Kota yang mampu menghadirkan RS Hasri Ainun Habibie sebagai rumah sakit rujukan regional yang berkonsep medical tourism.

“Jadi, memang rumah sakit ini dihadirkan dalam masa pandemi ini Alhamdulillah sudah bisa diresmikan dan dioperasionalkan dan diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Parepare dan masyarakat di sekitarnya, “ ucapnya.

Ia juga menyatakan penghargaan ini sebagai wujud kerja keras integrasi antara pemerintahnya dan masyarakat. “Kami menyadari RS Hasri Ainun Habibie dengan menjadikan Bapak Habibie sebagai sumber inspirasi. Alhamdulillah kami telah membuktikan bahwa dengan kehadiran rumah sakit ini sebagai rumah sakit medical tourism pada akhirnya bisa meningkatkan kesejateraan masyarakat, “ ujarnya.

Saat ini kota Parepare menjadi salah satu kota metropolis di Indonesia yang tengah mengembangkan potensi medical tourism atau disebut dengan patiwisata medis.

Pandemi Covid-19 memang membawa banyak perubahan dan berdampak signifikan di setiap daerah. Terkait persoalan ini, Taufan Pawe membuat terobosan dengan mendirikan rumah sakit rujukan khusus penanganan pasien Covid-19 di wilayahnya.

"Dalam menghadapi Covid-19, saya berinisiatif mengambil kebijakan dengan cara membangun sebuah Gedung Covid Center RSUD Andi Makkasau yang teknis pengolahannya sistem evafilter. Saya yakin pembangunan Covid Center ini akan menjadi inovasi kuat dari pemerintah kota dan satu satunya di Sulawesi Selatan,” tutur Taufan Pawe

Tak hanya itu saja, Wali Kota peraih 115 penghargaan selama masa jabatannya ini mengucap rasa syukur atas capaian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Parepare. Hingga kini tim satgas berhasil menurunkan kasus Covid-19 hingga angka kematian kasus Covid-19 pun terus menurun di Kota Parepare.

“Alhamdulillah. Kita apresiasi Tim Satgas terutama para tenaga kesehatan dan pihak terkait yang selama ini berjuang ikhlas menangani virus mematikan itu,” kata Taufan Pawe

Capaian Taufan lainnya dalam bidang pembangunan fisik berkonsep Medical Tourism di Kota Parepare yakni peresmian RS dr Hasri Ainun Habibie pada Maret 2020 yang menjadi rumah sakit regional Provinsi Sulawesi Selatan pertama di luar Kota Makassar. Konsep Medical Tourism Kota Pare Pare sendiri memadukan antara view pemandangan yang ada di Kota Parepare dengan pelayanan kesehatan seperti Tonrangeng River Side (TRS) sebagai akses jalan penghubung ke lokasi RS Hasri Ainun Habibie.

“Tak hanya melayani pasien dari Kota Parepare melainkan juga daerah di sekitarnya. Hal ini ditunjang dengan hadirnya fasilitas kesehatan yang bertaraf internasional,” tutur Taufan Pawe.

Lanjut Wali Kota yang memiliki gelar doktor di bidang hukum itu mengatakan sejak kali pertama diresmikannya RS dr Hasri Ainun Habibie, tidak sedikit masyarakat Parepare yang melakukan aktivitas olahraga di sekitar kawasan rumah sakit regional itu, hal ini sejalan dengan konsep Medical Tourism yang diusung sejak awal.

Adapun fasilitas yang ada di rumah sakit ini dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau di satu sisi jalan dan di sisi lain hadir wisata kuliner sebagai tempat yang nyaman bersantai menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat.

Menparekraf Sambut Baik Inovasi Medical Tourism di Kota Parepare
Selain mendapatkan apresiasi Penghargaan KDI 2021, inovasi Kota Parepare sebelumnya juga mendapat apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Dalam beberapa kesempatan, sandiaga menyebut jika Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebagai kepala daerah inovatif pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang sukses membangun kotanya.

"Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) dan Wali Kota Makassar merupakan kepala-kepala daerah inovatif. Pendekatan inovasinya luar biasa untuk kemajuan daerah," ujar Sandiaga.

Tidak hanya dari segi pelayanan publik, kata Menparekraf, tapi juga dari segi mengemas produk-produk wisata ataupun peluang ekonomi kreatif sehingga bisa dikembangkan dengan baik. Luar bisa inovasinya.

"Jika sudah ada aspek inovasi. Sekarang aspek adaptasinya adalah terhadap penerapan protokol kesehatan yang tepat dan disiplin," tuturnya pada suatu kesempatan.

Dengan berbagai inovasi yang dimiliki, Wali Kota Parepare Taufan Pawe beserta jajarannya sangat optimistis dengan pertumbuhan ekonomi di Parepare yang akan terus meningkat untuk kesejahteraan masyarakatnya. (Karina Astawidara/ info)