Ketua DPW Partai Perindo Jambi Tebus Ijazah SMK Dua Remaja Putri yang Tertahan 7 Tahun

Jum'at, 05 November 2021 - 18:14 WIB
loading...
Ketua DPW Partai Perindo...
Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan memberikan bantuan untuk menebus ijazah dua remaja putri yang tertahan di sekolah. Foto/MPI/Azhari Sultan
A A A
JAMBI - DPW Partai Perindo Provinsi Jambi terus peduli kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, dua orang remaja perempuan kakak adik, Yesica Jeanior Br Lubis (25) dan Deah Farah Diba Br Lubis (19) yang beralamat di Jalan Prof HMO Bafadhal, Cempaka Putih, RT 19, No 106, Kota Jambi dibantu.

Pasalnya, eks pelajar tersebut ijazah SMK-nya tertahan selama 7 tahun di sekolahnya lantaran terkendala biaya. Akibatnya, selama itu mereka berdua tidak dapat melanjutkan belajarnya ke perguruan tinggi.



Bahkan, untuk mengisi waktu kosongnya dan menambah penghasilan orang tua, selama bertahun-tahun tersebut mereka rela berdagang gorengan dan pempek keliling.

Beruntung, Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan mengetahui informasi tersebut. Tidak menunggu lama, dia dan jajarannya langsung menyambangi rumah orang tua remaja putri tersebut.

Rasa keprihatinan mendalam terlihat dari raut wajah Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan saat mendengar langsung cerita dari Yesica dan Deah.

"Kami ke sini memberikan bantuan kepada warga tidak mampu dan terkendala administrasi pendidikan, dimana adek ini selama 7 tahun belum bisa menebus ijazah SMK-nya," ujarnya, Jumat (5/11/2021).



Diakuinya, usai mendapat informasi itu Partai Perindo Jambi merasa terpanggil untuk meringankan beban mereka.

"Kita dari DPW Partai Perindo Provinsi Jambi langsung bergerak untuk membantu adik-adik kita ini, sehingga bisa digunakan sebagai mana mestinya untuk kerja atau melanjutkan kuliah," tuturnya.

"Selain itu, sesuai arahan Ketum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo agar selalu peduli kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan," tegas Hendry.

Di samping itu, dia menambahkan, pada hari Senin depan pihaknya akan menebus langsung ijazah ke sekolah mereka. "Totalnya mencapai Rp14 juta," tandasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Hendry berharap tidak ada lagi anak sekolah yang ijazahnya tertahan di sekolah lantaran tersangkut administrasi biaya.

"Saya instruksikan kepada anggota dewan kita agar lebih jeli dalam memperjuangkan masyarakat seperti yang dialami Yesica dan adiknya. Anggota dewan Partai Perindo harus bisa memberikan fasilitas yang baik dan sekolah yang layak," harap Hendry.

Yesica Jeanior Br Lubis yang mendapatkan bantuan tersebut tidak bisa berbicara banyak, perasaan haru bercampur bahagia berkecamuk di dadanya.

Betapa tidak, ijazah SMK-nya yang sudah tertahan 7 tahun bisa didapatkannya melalui tangan Partai Perindo Provinsi Jambi.

"Alhamdulillah bersyukur. Terimakasih bantuannya terutama menebus ijazah saya dan adik saya," ujarnya sembari mengusap air mata yang menetes disela-sela kedua pelupuk matanya.

Diakuinya, orang tua yang kurang mampu ekonominya membuat ijazah dirinya dan adiknya tertahan. Namun begitu, dia bersyukur pihak sekolah masih bisa membolehkan ujian kelas. "Ujiannya, ujian susulan".

Yesica menambahkan, bila ijazahnya sudah ditangan, dirinya akan digunakan untuk cari kerja.

"Rencananya untuk cari kerja sama usaha. Kalau bisa diambil ijazahnya untuk kerja sembari dagang pempek dan gorengan buat bantu ekonomi keluarga," harapnya.

Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada Partai Perindo Provinsi Jambi yang peduli. "Terima kasih Perindo, semoga sukses dan bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya didampingi Zaenab (62), ibunya.

Disinggung soal kuliah di perguruan tinggi, anak pertama dari tiga saudara ini masih ingin mengejar cita-citanya. "Saya pingin kuliah fakultas hukum," tandas Yesica.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)