Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tim Patroli Malam Tak Akan Dibubarkan Tapi Diperkuat
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Screenshot
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskansejumlah tim patroli malam seperti Tim Jaguar, Tim Raimas Backbone, Tim Pemburu Preman dan lainnya tidak akan dibubarkan. Sebaliknya tim tersebut akan diperkuat bahkan personel dan kebutuhan fasilitasnya bakal ditambah.
Hal itu disampaikan Kapolda saat member pengarahan kepada Tim Tindak Ditsabhara dan Polres Jajaran Polda Metro Jaya yang diunggah akun instagram @kapoldametrojaya, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:
Soal Rachel Vennya, Kapolda Fadil Imran: Kami Usut Tuntas Mafia Karantina
"Saya luruskan bahwa tim itu tidak dibubarkan, tim itu tetap ada, tim itu akan saya tingkatkan bahkan kalau patrolinya cuma 2 jam, saya mau minta dia patroli 5 jam dalam satu malam," kata Fadil.
Menurut dia, tim patroli malam bentukan polres di jajarannya itu akan diperkuat dan dilatih untuk membentuk konsep tim patroli baru berjuluk “Dream Team”. “Ke depan saya ingin Tim jaguar, Tim Raimas Backbone, Tim Pemburu Preman, Tim Hiu, Tim Garuda, dan sebagainya, saya mau buat sebuah konsep Patroli Pemolisian yang saya bilang ke media Dream Team,” ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Baca Juga:
Fadil Imran Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tidak Ada Antrean dan Mudah
Fadil menambahkan struktur dan budaya kerja “Dream Team” tersebut akan diperbaiki. Para anggota tim tersebut juga akan dilatih dengan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan hingga menjadi tim yang lebih profesional.
Tak hanya itu, Kapolda menyebut peralatan dan aspek-aspek pendukung secara hukum lainnya akan semakin dilengkapi. Nanti kita bangun semua, kita bawa ke Sekolah Pendidikan Kepolisian di Lido, kita didik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, komunikasi publik (public speaking), tentang transformasi organisasi,” ujar jenderal bintang dua itu.
Bahkan, dia mengaku Polda Metro Jaya sudah meminta izin kepada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk menambahkan armada operasional “Dream Team” menjadi total 50 sepeda motor. “Saya sudah janji dengan Pak Gatot, saya akan siapkan motor untuk 5 tim, 5 kali 10 berarti 50 motor. Bajunya akan diseragamkan, nanti ada 10 motor kemudian mobil komando di belakang,” ucap Fadil.
Baca Juga:
Irjen Fadil Imran Targetkan 17 Hari 3 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin
Saat beroperasi nantinya “Dream Team” akan membawa test kit narkoba, test kit alkohol, dan MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System) untuk mengecek kebohongan orang yang menjadi target operasi.
Selain itu, pergerakan setiap anggota tim yang bertugas nantinya akan terpantau menggunakan teknologi geotagging (metode tracking sesuai koordinat GPS). Keamanan anggota “Dream Team” juga akan lebih terjamin karena masing-masing dari mereka akan dibekali helmet cam (helm berkamera). Sebelumnya Fadilberencana akan membubarkan tim patroli yang bertugas malam hari.
Hal itu disampaikan Kapolda saat member pengarahan kepada Tim Tindak Ditsabhara dan Polres Jajaran Polda Metro Jaya yang diunggah akun instagram @kapoldametrojaya, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:
Soal Rachel Vennya, Kapolda Fadil Imran: Kami Usut Tuntas Mafia Karantina
"Saya luruskan bahwa tim itu tidak dibubarkan, tim itu tetap ada, tim itu akan saya tingkatkan bahkan kalau patrolinya cuma 2 jam, saya mau minta dia patroli 5 jam dalam satu malam," kata Fadil.
Menurut dia, tim patroli malam bentukan polres di jajarannya itu akan diperkuat dan dilatih untuk membentuk konsep tim patroli baru berjuluk “Dream Team”. “Ke depan saya ingin Tim jaguar, Tim Raimas Backbone, Tim Pemburu Preman, Tim Hiu, Tim Garuda, dan sebagainya, saya mau buat sebuah konsep Patroli Pemolisian yang saya bilang ke media Dream Team,” ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Baca Juga:
Fadil Imran Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tidak Ada Antrean dan Mudah
Fadil menambahkan struktur dan budaya kerja “Dream Team” tersebut akan diperbaiki. Para anggota tim tersebut juga akan dilatih dengan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan hingga menjadi tim yang lebih profesional.
Tak hanya itu, Kapolda menyebut peralatan dan aspek-aspek pendukung secara hukum lainnya akan semakin dilengkapi. Nanti kita bangun semua, kita bawa ke Sekolah Pendidikan Kepolisian di Lido, kita didik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, komunikasi publik (public speaking), tentang transformasi organisasi,” ujar jenderal bintang dua itu.
Bahkan, dia mengaku Polda Metro Jaya sudah meminta izin kepada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk menambahkan armada operasional “Dream Team” menjadi total 50 sepeda motor. “Saya sudah janji dengan Pak Gatot, saya akan siapkan motor untuk 5 tim, 5 kali 10 berarti 50 motor. Bajunya akan diseragamkan, nanti ada 10 motor kemudian mobil komando di belakang,” ucap Fadil.
Baca Juga:
Irjen Fadil Imran Targetkan 17 Hari 3 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin
Saat beroperasi nantinya “Dream Team” akan membawa test kit narkoba, test kit alkohol, dan MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System) untuk mengecek kebohongan orang yang menjadi target operasi.
Selain itu, pergerakan setiap anggota tim yang bertugas nantinya akan terpantau menggunakan teknologi geotagging (metode tracking sesuai koordinat GPS). Keamanan anggota “Dream Team” juga akan lebih terjamin karena masing-masing dari mereka akan dibekali helmet cam (helm berkamera). Sebelumnya Fadilberencana akan membubarkan tim patroli yang bertugas malam hari.
(ymn)
Lihat Juga :
