Penipuan Online Modus Jual Beli Minyak Goreng Murah, Ibu Muda Ini Diringkus
loading...
Ibu muda di Bangkalan Madura berinisial GM saat digiring polisi usai diamankan melakukan penipuan online modus jual beli minyak goreng murah. Foto: iNewsTV/Taufik Syahrawi
A
A
A
BANGKALAN - Seorang ibu muda di Bangkalan Madura berinisial GM (24) hanya bisa tertunduk usai diringkus polisi karena telah melakukan penipuan online modus jual beli minyak goreng murah.
Korbannya pun menderita kerugian ratusan juta rupiah . Bahkan salah satu korban mengaku sudah terlanjur transfer uang Rp100 Juta lebih.
Ibu muda berusia 24 tahun warga Kelurahan Kraton Bangkalan Madura ini ditangkap atas laporan korbannya.
“Dari laporan yang masuk ke polisi, ada dua orang warga Bangkalan yang mengaku menjadi korban, masing-masing menderita kerugian Rp66 Juta dan Rp100 Juta,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, Jumat (29/10/2021)
Kepada polisi, tersangka GM mengaku memasarkan minyak goreng murah tersebut melalui media sosial facebook, yang transaksi nya dilanjutkan melalui chatting WhatsApp dengan para korbannya.
Mereka yang tertarik lalu membayar lunas melalui transfer bank, namun karena pesanan minyak goreng kepada pelaku tak kunjung datang korban pun melaporkannya kepada polisi.
Dari tangan tersangka GM, polisi sementara mengamankan handphone tersangka serta percakapan transaksi melalui WhatsApp antara korban dengan tersangka GM.
“Kasus penipuan online bermodus jual beli minyak goreng murah ini, masih dalam proses penyelidikan polisi, karena diduga masih ada korban lain yang belum melapor,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino.
Korbannya pun menderita kerugian ratusan juta rupiah . Bahkan salah satu korban mengaku sudah terlanjur transfer uang Rp100 Juta lebih.
Ibu muda berusia 24 tahun warga Kelurahan Kraton Bangkalan Madura ini ditangkap atas laporan korbannya.
“Dari laporan yang masuk ke polisi, ada dua orang warga Bangkalan yang mengaku menjadi korban, masing-masing menderita kerugian Rp66 Juta dan Rp100 Juta,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, Jumat (29/10/2021)
Kepada polisi, tersangka GM mengaku memasarkan minyak goreng murah tersebut melalui media sosial facebook, yang transaksi nya dilanjutkan melalui chatting WhatsApp dengan para korbannya.
Mereka yang tertarik lalu membayar lunas melalui transfer bank, namun karena pesanan minyak goreng kepada pelaku tak kunjung datang korban pun melaporkannya kepada polisi.
Dari tangan tersangka GM, polisi sementara mengamankan handphone tersangka serta percakapan transaksi melalui WhatsApp antara korban dengan tersangka GM.
“Kasus penipuan online bermodus jual beli minyak goreng murah ini, masih dalam proses penyelidikan polisi, karena diduga masih ada korban lain yang belum melapor,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino.
(nic)
Explore More