Publikasi Masif Konten Digital Dongkrak Pariwisata Lokal
loading...
Pengunjung melihat produk di gerai DOSS Camera & Gadget Bandung, Jalan Sunda No. 69, Kebon Pisang, Kota Bandung. Foto SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Ramainya kreator konten digital dinilai cukup membantu pariwisata lokal. Banyak tempat wisata yang sebelumnya terpublikasi secara masif, akhirnya dikenal masyarakat.
Harlim, praktisi fotografi menilai, banyak destinasi wisata menjadi berkembang dan menjadi besar berkat publikasi dari konten kreator. Seperti halnya konten yang dihasilkan para fotografer atau videografer yang dikemas dengan baik, sehingga destinasi tersebut menarik wisatawan.
"Di Jawa Barat ada Ciwidey, terus ada Pantai Sawarna, yang sekarang cukup dikenal masyarakat. Itu tak lepas dari berbagai karya kreatif yang dihasilkan pada kreator sehingga menarik wisatawan," jelas dia pada pembukaan DOSS Camera & Gadget Bandung, Jalan Sunda No. 69, Kebon Pisang, Kota Bandung.
Menurut dia, dengan dipublikasikannya potensi keindahan wisata di daerah tertentu, banyak wisatawan datang. Imbasnya, ekonomi daerah tersbeut berkembang. Banyak home stay, tempat makan, dan lainnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini potensi meraih keuntungan dengan menjadi konten kreator ataupun fotografer atau videografer terbilang cukup besar. "Di Indonesia itu potensi untuk fotografi dan videografi cukup besar, banyak hal bisa menjadi konten," jelas dia.
Salah satu yang sangat potensial adalah bagaimana menjadikan produk fotografi bisa menjadi daya angkat potensi wisata di daerah. Baca Juga: Curhatan Mama Pengrajin di Arborek Raja Ampat, Sandiaga Uno Beri Solusi
Sementara itu, Founder DOSS Camera & Gadget Tahir Matulatan menuturkan, meskipun perlengkapan fotografi tidak menjadi satu-satunya penentu kualitas dari sebuah karya, namun dengan konten yang berkualitas dengan ditunjang perlengkapan fotografi yang mumpuni akan meningkatkan kualitas dari konten tersebut.
Kota Bandung menjadi kota keempat didirikannya DOSS Camera Gadget setelah sebelumnya terlebih dahulu dibuka di Jakarta, Makassar dan Yogyakarta. Dengan ekosistem industri kreatif di Kota Bandung yang cukup tinggi, diharapkan kehadiran DOSS Camera & Gadget Bandung bisa menjadi referensi para konten kreator ataupun pecinta fotografi dalam melengkapi perlengkapannya. "Potensi Bandung luar biasa. Banyak konten kreatif yang muncul dari kota ini," kata dia.
Tahir Matulatan berharap DOSS dapat memajukan dunia fotografi dan videografi Bandung dan sekitarnya, sehingga fotografi dan videografi dapat menjadi kebutuhan hidup seluruh masyarakat Indonesia untuk generasi lebih maju dan semakin kreatif.
Pembukaan DOSS Camera & Gadget Bandung didukung dan dihadiri oleh principal dari brand alat fotografi dan videografi ternama di manca negara seperti, Sony, Fujifilm, Canon, Nikon, Lumix, dan aksesoris dari brand ternama lainnya.
DOSS juga menggandeng brand Godox sebagai photo lighting solution terbaik di kelasnya, serta DJI yang menawarkan produk drone dengan kualitas tinggi. Tidak kalah penting, DOSS juga mengikutsertakan para fotografer dan videographer profesional, content creator, serta komunitas-komunitas fotografi dan videografi kota Bandung.
Harlim, praktisi fotografi menilai, banyak destinasi wisata menjadi berkembang dan menjadi besar berkat publikasi dari konten kreator. Seperti halnya konten yang dihasilkan para fotografer atau videografer yang dikemas dengan baik, sehingga destinasi tersebut menarik wisatawan.
"Di Jawa Barat ada Ciwidey, terus ada Pantai Sawarna, yang sekarang cukup dikenal masyarakat. Itu tak lepas dari berbagai karya kreatif yang dihasilkan pada kreator sehingga menarik wisatawan," jelas dia pada pembukaan DOSS Camera & Gadget Bandung, Jalan Sunda No. 69, Kebon Pisang, Kota Bandung.
Menurut dia, dengan dipublikasikannya potensi keindahan wisata di daerah tertentu, banyak wisatawan datang. Imbasnya, ekonomi daerah tersbeut berkembang. Banyak home stay, tempat makan, dan lainnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini potensi meraih keuntungan dengan menjadi konten kreator ataupun fotografer atau videografer terbilang cukup besar. "Di Indonesia itu potensi untuk fotografi dan videografi cukup besar, banyak hal bisa menjadi konten," jelas dia.
Salah satu yang sangat potensial adalah bagaimana menjadikan produk fotografi bisa menjadi daya angkat potensi wisata di daerah. Baca Juga: Curhatan Mama Pengrajin di Arborek Raja Ampat, Sandiaga Uno Beri Solusi
Sementara itu, Founder DOSS Camera & Gadget Tahir Matulatan menuturkan, meskipun perlengkapan fotografi tidak menjadi satu-satunya penentu kualitas dari sebuah karya, namun dengan konten yang berkualitas dengan ditunjang perlengkapan fotografi yang mumpuni akan meningkatkan kualitas dari konten tersebut.
Kota Bandung menjadi kota keempat didirikannya DOSS Camera Gadget setelah sebelumnya terlebih dahulu dibuka di Jakarta, Makassar dan Yogyakarta. Dengan ekosistem industri kreatif di Kota Bandung yang cukup tinggi, diharapkan kehadiran DOSS Camera & Gadget Bandung bisa menjadi referensi para konten kreator ataupun pecinta fotografi dalam melengkapi perlengkapannya. "Potensi Bandung luar biasa. Banyak konten kreatif yang muncul dari kota ini," kata dia.
Tahir Matulatan berharap DOSS dapat memajukan dunia fotografi dan videografi Bandung dan sekitarnya, sehingga fotografi dan videografi dapat menjadi kebutuhan hidup seluruh masyarakat Indonesia untuk generasi lebih maju dan semakin kreatif.
Pembukaan DOSS Camera & Gadget Bandung didukung dan dihadiri oleh principal dari brand alat fotografi dan videografi ternama di manca negara seperti, Sony, Fujifilm, Canon, Nikon, Lumix, dan aksesoris dari brand ternama lainnya.
DOSS juga menggandeng brand Godox sebagai photo lighting solution terbaik di kelasnya, serta DJI yang menawarkan produk drone dengan kualitas tinggi. Tidak kalah penting, DOSS juga mengikutsertakan para fotografer dan videographer profesional, content creator, serta komunitas-komunitas fotografi dan videografi kota Bandung.
(don)
Lihat Juga :
