Balita Main Mancis di Kamar, 2 Rumah Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
TARUTUNG - Dua unit rumah semi permanen ludes terbakar dan rata dengan tanah pada Rabu 3 Juni 2020 di Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) . Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp100 juta.
Kepala Kepolisian Resort Taput AKBP Jonner MH Samosir melalui Kasubbag Humas, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, Mawar nama samaran Balita berusia 4 tahun bermain sendiri dirumah, sedang ibunya berinisial SS mencuci kain di kamar mandi. (BACA JUGA: Masuk Rumah Tanpa Izin, Azwar Warga Batubara Nyaris Tewas Dibacok)
"Saat SS sedang mencuci kain, anak balitanya Mawar diduga asik bermain mancis sendirian di dalam kamar. Diduga api mancis menyambar kain yang ada di kamar dan api-pun membesar. Saat api mulai besar, sang anak keluar dari kamar dan memberitahu kepada ibunya. Ibunya berlari dari kamar mandi seraya membawa air, namun api sudah semakin membesar,"ungkap Aiptu Walpon Baringbing, Rabu malam (3/6/2020).
Walpon Baringbing menjelaskan, saat api semakin membesar, SS ketika itu menggedong bayinya dan menyelamatkan diri keluar rumah, sembari berteriak-teriak minta tolong. Masyarakat desa berupaya membantu memadamkan api, namun kobaran api tidak dapat dijinakkan.
"Sekitar 45 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP), namun kedua unit rumah sudah ludes terbakar rata dengan tanah. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material, ditaksir Rp 100 juta. Polisi mengamankan TKP dan memeriksa saksi-saksi,"sebut Walpon Baringbing .(BACA JUGA: Serang Polisi dengan Parang, Jairin Siagian Sekarat Ditembus 2 Peluru)
SS, pungkas Walpon Baringbing, tinggal serumah dengan ibunya, yakni Masniari Simamora (55) dan rumah satunya lagi yang terbakar ditempati oleh Tokke Simbolon (31).
Kepala Kepolisian Resort Taput AKBP Jonner MH Samosir melalui Kasubbag Humas, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, Mawar nama samaran Balita berusia 4 tahun bermain sendiri dirumah, sedang ibunya berinisial SS mencuci kain di kamar mandi. (BACA JUGA: Masuk Rumah Tanpa Izin, Azwar Warga Batubara Nyaris Tewas Dibacok)
"Saat SS sedang mencuci kain, anak balitanya Mawar diduga asik bermain mancis sendirian di dalam kamar. Diduga api mancis menyambar kain yang ada di kamar dan api-pun membesar. Saat api mulai besar, sang anak keluar dari kamar dan memberitahu kepada ibunya. Ibunya berlari dari kamar mandi seraya membawa air, namun api sudah semakin membesar,"ungkap Aiptu Walpon Baringbing, Rabu malam (3/6/2020).
Walpon Baringbing menjelaskan, saat api semakin membesar, SS ketika itu menggedong bayinya dan menyelamatkan diri keluar rumah, sembari berteriak-teriak minta tolong. Masyarakat desa berupaya membantu memadamkan api, namun kobaran api tidak dapat dijinakkan.
"Sekitar 45 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP), namun kedua unit rumah sudah ludes terbakar rata dengan tanah. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material, ditaksir Rp 100 juta. Polisi mengamankan TKP dan memeriksa saksi-saksi,"sebut Walpon Baringbing .(BACA JUGA: Serang Polisi dengan Parang, Jairin Siagian Sekarat Ditembus 2 Peluru)
SS, pungkas Walpon Baringbing, tinggal serumah dengan ibunya, yakni Masniari Simamora (55) dan rumah satunya lagi yang terbakar ditempati oleh Tokke Simbolon (31).
(vit)