Dua OTG di Gunungkidul Positif Corona, Warga Wajib Kenakan Masker
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Orang yang positif terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19 tidak meski mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Sebagian di antaranya mereka juga ada yang terlihat sehat atau disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Seperti yang terjadi di Gunungkidul, dua OTG dinyatakan positif corona hasil rapid test dan dilanjutkan uji laboratorium. Warga diminta lebih berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami ingatkan sekali lagi ada OTG positif Corona. Jadi masyarakat kalau keluar kami ingatkan wajib pakai masker," kata Juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).( )
Dijelaskan, saat ini dua OTG positif corona sudah dijemput dari rumahnya dan masuk ruang isolasi RSUD Wonosari. Keduanya sempat melakukan isolasi mandiri karena sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang tidak lain tetangganya.
"Sebelumnya keduanya dilakukan rapid tes hasil dari tracing yang dilakukan tim medis. Kemudian hasil keluar sehingga sore hari langsung dijemput untuk isolasi," katanya.
Dengan keadaan ini, pihaknya berharap masyarakat lebih meningkatkan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu melakukan upaya jaga jarak atau social and phsysical distancing dan tetap berada di rumah. "Jangan sampai kita lengah kemudian sering keluar dan tanpa masker. Ini penting," katanya.
Seperti yang terjadi di Gunungkidul, dua OTG dinyatakan positif corona hasil rapid test dan dilanjutkan uji laboratorium. Warga diminta lebih berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami ingatkan sekali lagi ada OTG positif Corona. Jadi masyarakat kalau keluar kami ingatkan wajib pakai masker," kata Juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).( )
Dijelaskan, saat ini dua OTG positif corona sudah dijemput dari rumahnya dan masuk ruang isolasi RSUD Wonosari. Keduanya sempat melakukan isolasi mandiri karena sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang tidak lain tetangganya.
"Sebelumnya keduanya dilakukan rapid tes hasil dari tracing yang dilakukan tim medis. Kemudian hasil keluar sehingga sore hari langsung dijemput untuk isolasi," katanya.
Dengan keadaan ini, pihaknya berharap masyarakat lebih meningkatkan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu melakukan upaya jaga jarak atau social and phsysical distancing dan tetap berada di rumah. "Jangan sampai kita lengah kemudian sering keluar dan tanpa masker. Ini penting," katanya.
(abd)