Duh, Vaksinasi Lansia di Majalengka Baru 15 Persen
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Vaksinasi di Kabupaten Majalengka untuk kalangan tertentu masih sangat rendah. Secara keseluruhan, prosentase vaksinasi di daerah ini baru di angka 35 persen.
Bupati Karna Sobahi mengatakan, kalangan lanjut usia (lansia) dinilai memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam program percepatan vaksinasi. Kesulitan itu terletak pada mobilitas mereka yang dinilai tidak bisa dilakukan secara leluasa.
"Terutama kesulitan yang kita hadapi itu adalah lansia. Karena Lansia kan tidak mudah dihadirkan ke tempat atau lokasi," kata Karna seusai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Gedung Yudha, Jumat (22/10/2021).
Dia menjelaskan, untuk kalangan ini, capaian vaksinasi masih di angka belasan persen saja. "Kita masih rendah, lansia baru sekitar 15 persen. Makanya kita datangi melalui program Puskesmas nganjang ka Imah," jelas dia.
Untuk kelompok di luar Lansia, jelas dia, prosentase vaksinasi cukup bagus. Kendati demikian, secara keseluruhan capaian vaksinasi di daerah yang dipimpinnya masih rendah.
Kondisi tersebut berdampak terhadap status Majalengka berada pada level 3.
"Secara umum baru 37 persen. Kalangan pesantren, kami sudah minta untuk segera didata, yang belum, segera lakukan vaksinasi. Pesantren-pesantren banyak memanfaatkan fasilitas (vaksinasi) di kecamatan," jelas Karna.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Bupati Karna Sobahi mengatakan, kalangan lanjut usia (lansia) dinilai memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam program percepatan vaksinasi. Kesulitan itu terletak pada mobilitas mereka yang dinilai tidak bisa dilakukan secara leluasa.
"Terutama kesulitan yang kita hadapi itu adalah lansia. Karena Lansia kan tidak mudah dihadirkan ke tempat atau lokasi," kata Karna seusai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Gedung Yudha, Jumat (22/10/2021).
Dia menjelaskan, untuk kalangan ini, capaian vaksinasi masih di angka belasan persen saja. "Kita masih rendah, lansia baru sekitar 15 persen. Makanya kita datangi melalui program Puskesmas nganjang ka Imah," jelas dia.
Untuk kelompok di luar Lansia, jelas dia, prosentase vaksinasi cukup bagus. Kendati demikian, secara keseluruhan capaian vaksinasi di daerah yang dipimpinnya masih rendah.
Kondisi tersebut berdampak terhadap status Majalengka berada pada level 3.
"Secara umum baru 37 persen. Kalangan pesantren, kami sudah minta untuk segera didata, yang belum, segera lakukan vaksinasi. Pesantren-pesantren banyak memanfaatkan fasilitas (vaksinasi) di kecamatan," jelas Karna.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(shf)