Update COVID-19 Jabar: Tambah 5 Kasus Baru Positif, Pasien Sembuh Naik Signifikan
loading...
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat masih bertambah. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah. Meski begitu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh jauh lebih besar dibandingkan jumlah kasus baru yang muncul.
Hal itu setidaknya tergambar dalam pemutakhiran (update) data laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar), Rabu (3/6/2020) pukul 19.14 WIB. (Baca juga; Cellica Puji Kekompakan Kepala Daerah di Jabar Tangani COVID-19)
Laman Pikobar menampilkan penambahan 5 kasus baru, sehingga total pasien terkonfirmasi positif di Jabar sebanyak 2.319 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh meningkat signifikan menjadi 701 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 53 orang.
Meskipun begitu, laman Pikobar juga menampilkan adanya penambahan pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3 orang. Dengan adanya penambahan tersebut, pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jabar totalnya mencapai 154 orang. (Baca juga; Begini Cara Bek Persib Ardi Idrus Bunuh Rasa Jenuh )
Pasien terkonfirmasi positif terpantau masih tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar. Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak. Kota Depok kini menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 yang mencapai 488 orang, Kota Bekasi 467 orang, dan Kota Bandung 306 orang.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 177 orang, Kabupaten Bekasi 174 orang, Kota Bogor 120 orang, Kota Cimahi 80 orang, Kabupaten Bandung 73 orang, Kabupaten Bandung Barat 58 orang, dan Kota Sukabumi 49 orang.
Di Kabupaten Subang 38 orang, Kabupaten Purwakarta 30 orang, Kota Tasikmalaya 26, Kabupaten Sukabumi 25 orang, Kabupaten Karawang 20 orang. Kemudian, Kabupaten Garut 19 orang, Kabupaten Indramayu 16 orang, Kabupaten Kuningan 16 orang, Kabupaten Sumedang 15 orang, dan Kabupaten Cianjur 13 orang.
Di Kota Cirebon, pasien positif COVID-19 tercatat 10 orang, Kota Banjar 7 orang, Kabupaten Ciamis 6 orang, Kabupaten Cirebon 6 orang, Kabupaten Majalengka 5 orang, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 orang. Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar sebanyak 3 orang.
Laman Pikobar juga memperbarui data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 50.791 orang. Sebanyak 46.533 atau 91,62% di antaranya berstatus selesai pemantauan, sehingga total ODP terpantau sebanyak 4.258 orang atau 8,83%.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini mencapai 8.512 orang. Rinciannya, sebanyak 6.892 orang atau 80,97% berstatus selesai pengawasan dan 1.620 sisanya atau 19,03 masih dalam proses pengawasan.
Hal itu setidaknya tergambar dalam pemutakhiran (update) data laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar), Rabu (3/6/2020) pukul 19.14 WIB. (Baca juga; Cellica Puji Kekompakan Kepala Daerah di Jabar Tangani COVID-19)
Laman Pikobar menampilkan penambahan 5 kasus baru, sehingga total pasien terkonfirmasi positif di Jabar sebanyak 2.319 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh meningkat signifikan menjadi 701 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 53 orang.
Meskipun begitu, laman Pikobar juga menampilkan adanya penambahan pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3 orang. Dengan adanya penambahan tersebut, pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jabar totalnya mencapai 154 orang. (Baca juga; Begini Cara Bek Persib Ardi Idrus Bunuh Rasa Jenuh )
Pasien terkonfirmasi positif terpantau masih tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar. Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak. Kota Depok kini menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 yang mencapai 488 orang, Kota Bekasi 467 orang, dan Kota Bandung 306 orang.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 177 orang, Kabupaten Bekasi 174 orang, Kota Bogor 120 orang, Kota Cimahi 80 orang, Kabupaten Bandung 73 orang, Kabupaten Bandung Barat 58 orang, dan Kota Sukabumi 49 orang.
Di Kabupaten Subang 38 orang, Kabupaten Purwakarta 30 orang, Kota Tasikmalaya 26, Kabupaten Sukabumi 25 orang, Kabupaten Karawang 20 orang. Kemudian, Kabupaten Garut 19 orang, Kabupaten Indramayu 16 orang, Kabupaten Kuningan 16 orang, Kabupaten Sumedang 15 orang, dan Kabupaten Cianjur 13 orang.
Di Kota Cirebon, pasien positif COVID-19 tercatat 10 orang, Kota Banjar 7 orang, Kabupaten Ciamis 6 orang, Kabupaten Cirebon 6 orang, Kabupaten Majalengka 5 orang, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 orang. Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar sebanyak 3 orang.
Laman Pikobar juga memperbarui data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 50.791 orang. Sebanyak 46.533 atau 91,62% di antaranya berstatus selesai pemantauan, sehingga total ODP terpantau sebanyak 4.258 orang atau 8,83%.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini mencapai 8.512 orang. Rinciannya, sebanyak 6.892 orang atau 80,97% berstatus selesai pengawasan dan 1.620 sisanya atau 19,03 masih dalam proses pengawasan.
(wib)
Lihat Juga :
