Jembatan Kaca di Atas Jurang Sedalam 80 Meter Dibangun di Seruni Point TNBTS
loading...
Pemandangan di Gunung Bromo yang akan dilengkapi dengan jembatan kaca sepanjang 120 meter di atas jurang sedalam 80 meter. Foto/MPI/Avirista Midaada
A
A
A
PROBOLINGGO - Jembatan kaca di atas jurang sedalam 80 meter dibangun di Seruni Point, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur.
Hal ini sesuai dengan surat edaran dari Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Nomor : UM 0102/Bb36/124 tanggal 14 Oktober 2021, tentang akan dilaksanakannya pembangunan jembatan kaca di Kawasan Seruni Point yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
"Kawasan strategis pariwisata nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata yang ada di Indonesia yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, Rabu (20/10/2021).
Pemkab Probolinggo bakal berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, untuk proses pelaksanaan pembangunan jembatan lantai kaca.
"Koordinasi dan sosialisasi yang bertujuan untuk penerapan jembatan lantai kaca salah satunya untuk meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata," tuturnya.
Pembangunan jembatan kaca itu diharapkan membawa dampak positif dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Perekayasa Madya Perwakilan Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Kementerian PUPR Joko Purnomo menyatakan, kegiatan koordinasi bakal terus dilakukan untuk merealisasikan pembangunan jembatan kaca di Seruni Point Bromo Tengger Semeru.
"Sosialisasi kerap dilakukan sebelum proses pelaksanaan pembangunan jembatan kaca untuk menuju suksesnya program pembangunan di Kabupaten Probolinggo, terutama proyek jembatan kaca Seruni Point Bromo," tukasnya.
Sebagai informasi, Jembatan Kaca nantinya didesain tipe jembatan suspended-cable dengan panjang bentang 120 meter dan ke dalaman jurang kurang lebih 80 meter, ukuran lantai memiliki lebar 1,8 meter dan 3 meter.
Untuk fondasinya dari tiang bor dan sumuran dengan material yang digunakan adalah kaca dengan pengaman berlapis SGP, struktur kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Jembatan kaca di Seruni Point memiliki pemandangan Gunung Batok, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru, serta jurang yang ada di bawahnya.
Hal ini sesuai dengan surat edaran dari Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Nomor : UM 0102/Bb36/124 tanggal 14 Oktober 2021, tentang akan dilaksanakannya pembangunan jembatan kaca di Kawasan Seruni Point yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
"Kawasan strategis pariwisata nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata yang ada di Indonesia yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, Rabu (20/10/2021).
Pemkab Probolinggo bakal berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, untuk proses pelaksanaan pembangunan jembatan lantai kaca.
"Koordinasi dan sosialisasi yang bertujuan untuk penerapan jembatan lantai kaca salah satunya untuk meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata," tuturnya.
Pembangunan jembatan kaca itu diharapkan membawa dampak positif dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Perekayasa Madya Perwakilan Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Kementerian PUPR Joko Purnomo menyatakan, kegiatan koordinasi bakal terus dilakukan untuk merealisasikan pembangunan jembatan kaca di Seruni Point Bromo Tengger Semeru.
"Sosialisasi kerap dilakukan sebelum proses pelaksanaan pembangunan jembatan kaca untuk menuju suksesnya program pembangunan di Kabupaten Probolinggo, terutama proyek jembatan kaca Seruni Point Bromo," tukasnya.
Sebagai informasi, Jembatan Kaca nantinya didesain tipe jembatan suspended-cable dengan panjang bentang 120 meter dan ke dalaman jurang kurang lebih 80 meter, ukuran lantai memiliki lebar 1,8 meter dan 3 meter.
Untuk fondasinya dari tiang bor dan sumuran dengan material yang digunakan adalah kaca dengan pengaman berlapis SGP, struktur kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Jembatan kaca di Seruni Point memiliki pemandangan Gunung Batok, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru, serta jurang yang ada di bawahnya.
(shf)
Explore More