Cegah Stunting, Jago Ceting Jadi Andalan Pemkot Surabaya

Senin, 18 Oktober 2021 - 08:41 WIB
loading...
Cegah Stunting, Jago Ceting Jadi Andalan Pemkot Surabaya
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani sosialisasi Jago Ceting untuk mencegah Stunting di Surabaya. SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan (kongkow) Cegah Stunting . Program ini melibatkan semua Kepala Perangkat Daerah (PD) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menuturkan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. Ia menerangkan, apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian.

"Stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan," kata Rini, Minggu (17/10/2021).

Rini menyampaikan, dirinya bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting.

Sebab, menurutnya, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak. "Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya terus berupaya dalam mencegah stunting di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakkan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Upaya menurunkan angka stunting ini terus kita lakukan. Program Jago Stunting ini menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan," terang Feny, panggilan akrabnya.

Feny mengatakan, para ibu bisa melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dengan memanfaatkan program yang telah dibuat oleh Pemkot Surabaya . Seperti fasilitas Universal Health Coverage (UHC), yang bisa diakses menggunakan BPJS secara gratis.

"Kita memiliki program UHC BPJS. Jadi tidak perlu takut lagi untuk memeriksakan kesehatan, karena saat ini bisa dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)