Cegah Tawuran, 100 Pelajar Karawang Ditatar Kedisiplinan Bela Negara di Kodim
loading...
A
A
A
KARAWANG - Untuk mencegah tawuran , sebanyak 100 pelajar dikumpulkan di markas Kodim 0604 Karawang, Rabu (13/10/21). Pelajar dari tingkat SMP hingga SMA mengikuti Penataran Kedisiplinan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan. Para pelajar dipilih karena memiliki permasalahan khusus di sekolah masing-masing sesuai catatan dari guru BP (bimbingan penyuluhan).
"Kegiatan Kedisiplinan Bela Negara ini merupakan inisiatif dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Karawang yang prihatin atas sejumlah kejadian seperti tawuran pelajar. Dari keprihatinan itu lalu kami memandang perlu mendidik para pelajar yang pernah tawuran atau hanya ikut-ikutan kita didik bela negara," kata Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf, Medi Hario Wibowo.
Menurut Medi, para pelajar dilatih oleh anggota TNI-Polri, Kejaksaan dan MUI. Selama sepekan para pelajar ini wajib mengikuti pendidikan di kantor Kodim.
"Tidak hanya pendidikan fisik dan bela negara, pelajar juga mengikuti pendidikan kerohanian. Kami harapkan dengan diberikan pendidikan mereka dapat berubah menjadi lebih baik lagi," katanya. Baca: Gempa Bumi Guncang Pacitan, Ini Hasil Pantauan Stasiun BMKG Yogyakarta.
Sementara itu Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, dengan adanya pendidikan bela negara dapat memperbaiki mentalitas dari pelajar. Diharapkan ke depan para pelajar yang ikut pendidikan bisa lebik baik lagi dan menjadi generasi emas.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini agar Karawang menjadi lebih aman dari aksi tawuran. Pendidikan bela negara akan terus dilaksanakan secara bergiliran," pungkasnya. Baca Juga: Gempa Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah Sambil Teriak Lindu.
"Kegiatan Kedisiplinan Bela Negara ini merupakan inisiatif dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Karawang yang prihatin atas sejumlah kejadian seperti tawuran pelajar. Dari keprihatinan itu lalu kami memandang perlu mendidik para pelajar yang pernah tawuran atau hanya ikut-ikutan kita didik bela negara," kata Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf, Medi Hario Wibowo.
Menurut Medi, para pelajar dilatih oleh anggota TNI-Polri, Kejaksaan dan MUI. Selama sepekan para pelajar ini wajib mengikuti pendidikan di kantor Kodim.
"Tidak hanya pendidikan fisik dan bela negara, pelajar juga mengikuti pendidikan kerohanian. Kami harapkan dengan diberikan pendidikan mereka dapat berubah menjadi lebih baik lagi," katanya. Baca: Gempa Bumi Guncang Pacitan, Ini Hasil Pantauan Stasiun BMKG Yogyakarta.
Sementara itu Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, dengan adanya pendidikan bela negara dapat memperbaiki mentalitas dari pelajar. Diharapkan ke depan para pelajar yang ikut pendidikan bisa lebik baik lagi dan menjadi generasi emas.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini agar Karawang menjadi lebih aman dari aksi tawuran. Pendidikan bela negara akan terus dilaksanakan secara bergiliran," pungkasnya. Baca Juga: Gempa Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah Sambil Teriak Lindu.
(nag)