Bupati Pantau Langsung Pelaksanaan Rapid Test di 2 Pasar Tradisional
loading...
A
A
A
KEBUMEN - Bupati Kebumen yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen KH Yazid Mahfudz kembali melakukan pemantauan langsung pelaksanaan rapid test terhadap pedagang dan pengunjung Pasar Prembun dan Kutowinangun, Selasa (2/6).
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Ujang Sugiono, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Teguh Kristiyanto dan sejumlah perwakilan OPD terkait.
Menurut Bupati, pelaksanaan rapid test ini sebagai akselerasi bagi Pemkab Kebumen menuju zona hijau COVID-19. Harapannya, Pemkab dapat sesegera mungkin mengambil kebijakan untuk membangun kembali perekonomian masyarakat dan daerah.
"Alhamdulillah selama beberapa hari belakangan dalam pelaksanaan rapid test di sejumlah pasar tradisional berlangsung tertib, lancar dan hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan pelaksanaan rapid test hari ini di Pasar Prembun dan Kutowinangun hasilnya juga negatif semua," ujar Bupati disela-sela memantau langsung rapid test di Pasar Prembun, Kebumen, Selasa (2/5/2020). (Baca juga: 19 dari 131 Santri Temboro yang Pulang ke Blora Positif COVID-19 )
Bupati menambahkan, dari hasil rapid test ke sejumlah pasar tradisional baik di pusat kota dan beberapa pasar desa ini nanti akan dirapatkan oleh tim gugus tugas dan OPD terkait untuk diambil kebijakan berikutnya.
"Jika semua pasar sudah dirapid tes dan hasilnya negatif, maka akan kita rapatkan apakah perlu dilakukan rapid tes lanjutan apa tidak. Nanti kita evaluasi selama satu bulan ini," kata Bupati. (Baca juga: Bertemu Tokoh Lintas Agama, Jokowi Jelaskan Alasan Tak Berangkatkan Haji )
Bupati mengatakan, hasil rapat dan evaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kebumen dalam satu bulan ini akan menentukan kesiapan Kebumen dalam mengimplementasikan New Normal Life atau kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19. Karenanya seluruh masyarakat Kebumen sudah semestinya tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Ujang Sugiono, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Teguh Kristiyanto dan sejumlah perwakilan OPD terkait.
Menurut Bupati, pelaksanaan rapid test ini sebagai akselerasi bagi Pemkab Kebumen menuju zona hijau COVID-19. Harapannya, Pemkab dapat sesegera mungkin mengambil kebijakan untuk membangun kembali perekonomian masyarakat dan daerah.
"Alhamdulillah selama beberapa hari belakangan dalam pelaksanaan rapid test di sejumlah pasar tradisional berlangsung tertib, lancar dan hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan pelaksanaan rapid test hari ini di Pasar Prembun dan Kutowinangun hasilnya juga negatif semua," ujar Bupati disela-sela memantau langsung rapid test di Pasar Prembun, Kebumen, Selasa (2/5/2020). (Baca juga: 19 dari 131 Santri Temboro yang Pulang ke Blora Positif COVID-19 )
Bupati menambahkan, dari hasil rapid test ke sejumlah pasar tradisional baik di pusat kota dan beberapa pasar desa ini nanti akan dirapatkan oleh tim gugus tugas dan OPD terkait untuk diambil kebijakan berikutnya.
"Jika semua pasar sudah dirapid tes dan hasilnya negatif, maka akan kita rapatkan apakah perlu dilakukan rapid tes lanjutan apa tidak. Nanti kita evaluasi selama satu bulan ini," kata Bupati. (Baca juga: Bertemu Tokoh Lintas Agama, Jokowi Jelaskan Alasan Tak Berangkatkan Haji )
Bupati mengatakan, hasil rapat dan evaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kebumen dalam satu bulan ini akan menentukan kesiapan Kebumen dalam mengimplementasikan New Normal Life atau kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19. Karenanya seluruh masyarakat Kebumen sudah semestinya tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penyebaran Covid-19.
(mpw)