Pamerkan UMKM dan Produk Unggulan, Jatim Fair 2021 Kejar Target Transaksi Rp66 Miliar

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 00:24 WIB
loading...
Pamerkan UMKM dan Produk Unggulan, Jatim Fair 2021 Kejar Target Transaksi Rp66 Miliar
Pameran UMKM dan produk unggulan Jawa Timur dalam rangka HUT ke-76 Jatim tersebut diharapkan mampu membukukan transaksi sebesar Rp66 miliar.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Pameran UMKM dan produk unggulan Jawa Timur kembali digelar melalui ajang Jatim Fair 2021. Event yang digelar dalam rangka HUT ke-76 Jatim tersebut diharapkan mampu membukukan transaksi sebesar Rp66 miliar.

Direktur Utama Debindo Mitra Tama, selaku Exhibiton Organizer (EO) Jatim Fair 2021, Dadang M Kushendarman mengatakan, target tersebu lebih tinggi dibanding dengan realisasi transaksi pada event yang sama tahun lalu sebesar Rp60 miliar.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Iringi Kedatangan Jenazah Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria

Sama seperti tahun lalu, mengingat masih pandemi COVID-19, event akan dilangsungkan secara hybrid (daring dan luring). Acara ini diramaikan sebanyak 185 stan pameran. "Tahun ini fokusnya pada komoditas yang berorientasi ekspor," katanya, Jumat (8/10/2021).

Pelaku UMKM, kata dia, akan diberi tips dari para pengusaha yang telah sukses menjalankan ekspor. Mereka berasal dari lima negara yang aktif melakukan ekspor, antara lain Turki, hongkong, Belanda, Prancis dan Taiwan.

"Tak hanya itu, dalam pameran ini akan disiapkan pula export clinic untuk memfasilitasi para pelaku UMKM yang ingin memperluas jaringan dagangnya ke luar negeri," imbuhnya.

Baca juga: Gelapkan 9 Kg Emas Senilai Rp6 Miliar, 2 Pelaku Diringkus Polda Jatim

Dia menambahkan, Jatim Fair 2021 akan digelar selama lima hari. Terhitung mulai hari ini, Jumat (8/10/2021) hingga Selasa (12/10/2021). Karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, pihaknya meniadakan konser musik seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, diperbanyak forum pengembangan bisnis dan export clinic. "Sehingga ini dapat mendorong pelaku UMKM naik kelas,” tutur Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, protokol kesehatan masih menjadi prioritas dalam even ini. Karena itu, panitia telah menyiapkan satgas untuk mengurai potensi kerumunan pengunjung di stan-stan. Ada satgas dari panitia dan satgas dari Pemkot Surabaya. Jadi selain dilakukan screaning saat masuk, juga terus dilakukan pengawasan agar tidak sampai ada kerumunan. "Jumlah pengunjung kita batasi maksimal 3.000 sehari," pungkas Dadang.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3286 seconds (0.1#10.140)