Pemprov Jabar Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi APIP

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 11:39 WIB
loading...
Pemprov Jabar Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi APIP
Pemprov Jabar berkomitmen menindaklanjuti dan menyelesaikan segala temuan hasil pemeriksaan APIP guna menciptakan pemerintahan efektif, efisien, akuntabel.
A A A
KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menindaklanjuti dan menyelesaikan segala temuan hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) guna menciptakan pemerintahan efektif, efisien, akuntabel.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam rapat koordinasi Pemuktahiran Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis (7/10/2021) malam.

Menurut Wagub Uu, TLHP merupakan rekomendasi untuk penyempurnaan pemeriksaan yang rekomendasinya harus segera diselesaikan. "Salah satu indikator kesempurnaan audit adalah kecepatan penyelesaian rekomendasi-rekomendasi tersebut. Kemudian ketepatan dan kebenaran dalam melakukan rekomendasi," ujarnya.

TLHP sangat strategis karena menyangkut tata kelola pemerintahan efektif, efisien, dan akuntabel. "Semoga kegiatan kali ini membawa kemanfaatan dan kebaikan untuk kita semua, seluruh provinsi yang ada di Indonesia," kata Uu.

Sementara itu Itjen Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak menjelaskan rakor TLHP bagian dari agenda pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Hal ini sesuai penekanan Presiden Joko Widodo terkait peran APIP dalam rangka percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional. Pertama, percepatan belanja pemerintah harus dikawal dan ditingkatkan. Kedua, kualitas perencanaan harus ditingkatkan. Ketiga, akurasi data harus ditingkatkan.

Tumpak menilai APIP berperan agar program dan belanja anggaran pemerintah daerah dilakukan dengan akuntabel, efektif, dan efisien. "Kita memahami bahwa APIP merupakan profesi dengan keahlian khusus, karena bekerjanya harus berdasarkan standar, tidak menggunakan opini," katanya.

Ia menekankan pengawasan pemerintahan dilakukan secara berjenjang, mulai dari bupati/wali kota mengawasi perangkat daerah masing- masing, desa/kelurahan kepada gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat di daerah. Kemudian gubernur melaporkan hasil pengawasan kepada Mendagri yang akan melapor ke Presiden.

Tumpak mengingatkan pemda punya waktu 60 hari untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi APIP hingga dapat dikatakan patuh dan tuntas.

Ada pun dalam pemantauan TLHP terbaru dapat dilakukan lewat platform aplikasi Siwasiat (Sistem Informasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemendagri) yang telah diluncurkan pada Rakorwasdanas 2021. Siwasiat merupakan embrio dalam cetak biru pelaporan hasil binwas secara nasional.

Rakor TLHP akan berlangsung di tempat yang sama hingga hari ini, Jumat (8/10/2021). CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)