Prodi Keperawatan Unimerz Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul

Kamis, 07 Oktober 2021 - 10:54 WIB
loading...
Prodi Keperawatan Unimerz...
Lokakarya Kurikulum AIPNI yang berlangsung di Kampus Unimerz Jalan Antang Raya. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawaatan & Kebidanan (FKK) Universitas Megarezky (Unimerz) terus berbenah dalam membangun kualitas pendidikan.

Setelah sukses meraih hasil reakreditasi dengan nilai 'Baik Sekali' dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), Tim Dosen Prodi tersebut kembali mengambil langkah strategi mengejar akreditasi unggul.

Ketua Prodi S1 Keperawatan, Ns Syaiful mengungkapkan strategi yang dilakukan adalah melakukan Lokakarya Kurikulum AIPNI yang berlangsung secara hybrid.

"Kegiatan diikuti oleh seluruh Dosen Keperawatan serta dipusatkan di Ruang Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Unimerz di Jalan Antang Raya," ungkap Ns Syaiful, Kamis (6/10/2021).



Diketahui, Kurikulum AIPNI 2021 merupakan pembaharuan terhadap Kurikulum 2016 dan akan mulai diterapkan pada tahun akademik 2021/2022. Namun secara bersamaan juga menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memperhatikan kebutuhan stakeholder.

Menurut Syaiful, perbedaan mendasar pada kurikulum itu adalah jumlah semester untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan dan Ners, butuh minimal 5 tahun atau 10 semester. Kurikulum yang baru ini, bisa lebih cepat, yakni untuk program sarjana hanya 7 semester dan profesi 2 semester.

"Launchingnya kurikulum AIPNI 2021 tentu Prodi Pendidikan profesi Ners harus terus update dan berbenah. Semoga dengan Lokakarya Kurikulum ini visi misi kami bisa terwujud menjadi program studi yang unggul di bidang keperawatan komunitas (home care) berbasis teknologi," jelas Syaiful.

Dekan FKK Unimerz, Syamsuriyati, mengatakan untuk menuju akreditasi unggul, tentu Prodi harus banyak berbenah terutama dalam peningkatan kapasitas SDM, serta mendorong untuk lanjut studi pada jenjang Doktoral linear minimal 5 orang.

"Selain itu, publikasi jurnal nasional maupun internasional, pengabdian masyarakat dan mendorong dosen untuk meningkatkan level jabatan fungsionalnya," urainya.



Rektor Unimerz, Prof Ali Aspar Mappahya menjelaskan kurikulum adalah bagian komponen vital dari sistem pendidikan, sehingga perbaikan kurikulum merupakan salah satu cara untuk menjawab tantangan di era 4.0 ini.

"Dan juga harus diberengi dengan peningkatan kualitas dosen serta mengupayakan ada Profesor keperawatan dilingkup FKK Unimerz," ungkap Prof Ali Aspar Mappahya.

Lokakarya Kurikulum ini menghadirkan Ns Nurmaulid, Bagian Pengembangan Kurikulum AIPNI Reg XII sebagai Pemateri sekaligus Pendamping Rangkaian selama Kurikulum dimulai sampai dilokakaryakan.

Turut dihadiri pula secara virtual oleh organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonsesia yang diwakili Sekretaris Dewan Pimpinan wilayah Sulawesi-Selatan (DPW PPNI Sulsel) Ismail dan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Regional XII Fatmawati.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Megarezky...
Universitas Megarezky Kembali Cetak 431 Alumni Baru
Ratusan Mahasiswa KKN...
Ratusan Mahasiswa KKN Unimerz Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Prodi Keperawatan Unimerz...
Prodi Keperawatan Unimerz Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul
Rekomendasi
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
Jelang Lebaran, Prilly...
Jelang Lebaran, Prilly Latuconsina Masak Rendang 8 Kg
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
2 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
5 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
5 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
6 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
6 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
6 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved