Banjir dan Longsor di Luwu, Anggota DPR Minta PUPR Kirim Bantuan
loading...
A
A
A
LUWU - Anggota DPR RI Komisi V, Muhammad Fauzi langsung melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR, setelah menerima laporan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.
Kata Fauzi , hal yang paling utama dilakukan selain evakuasi adalah membuka kembali akses, agar kegiatan penanganan dan penyaluran bantuan bisa segera dilakukan. Salah satu daerah yan masih terisolir adalah Desa Ilanbatu Uro, Kecamatan Walenrang barat, dikarenakan akses jalan tertutup material lonsor.
Baca Juga: Fauzi
"Tadi saya juga sudah komunikasi langsung dengan Sekjen PUPR terkait bencana tanah longsor dan banjir di Walenrang, minta utuk segera dibantu. Tentu yang paling dibutuhkan untuk membuka akses adalah alat berat," sambung anggota DPR RI Dapil Sulsel III itu.
Selain komunikasi langsung dengan Kementerian PUPR, Fauzi juga meminta Basarnas di tingkat pusat dan provinsi, untuk memberi atensi ke empat kecamatan yang terdampak bencana.
"Kita harap semua kementerian terkait cepat melakukan penanganan pasca banjir, dan saya juga akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, termasuk PUPR dan Basarnas. Sementara itu yang kita lalukan, sambil menunggu data terbaru apa saja yang harus disegerakan dan apa saja kebutuhan masyarakat kita," tutur Fauzi.
Dari kejadian itu juga dilaporkan ada empat orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara itu, ada 20 orang yang sebelumnya dirawat secara intensif di Puskesmas Lamasi kini telah kembali ke kediaman masing-masing.
BPBD Kabupaten Luwu juga mencatat kerugian materil sementara ada empat unit rumah rusak berat, dua unit rumah hanyut dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 1 sampai 3 meter.
Kata Fauzi , hal yang paling utama dilakukan selain evakuasi adalah membuka kembali akses, agar kegiatan penanganan dan penyaluran bantuan bisa segera dilakukan. Salah satu daerah yan masih terisolir adalah Desa Ilanbatu Uro, Kecamatan Walenrang barat, dikarenakan akses jalan tertutup material lonsor.
Baca Juga: Fauzi
"Tadi saya juga sudah komunikasi langsung dengan Sekjen PUPR terkait bencana tanah longsor dan banjir di Walenrang, minta utuk segera dibantu. Tentu yang paling dibutuhkan untuk membuka akses adalah alat berat," sambung anggota DPR RI Dapil Sulsel III itu.
Selain komunikasi langsung dengan Kementerian PUPR, Fauzi juga meminta Basarnas di tingkat pusat dan provinsi, untuk memberi atensi ke empat kecamatan yang terdampak bencana.
"Kita harap semua kementerian terkait cepat melakukan penanganan pasca banjir, dan saya juga akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, termasuk PUPR dan Basarnas. Sementara itu yang kita lalukan, sambil menunggu data terbaru apa saja yang harus disegerakan dan apa saja kebutuhan masyarakat kita," tutur Fauzi.
Dari kejadian itu juga dilaporkan ada empat orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara itu, ada 20 orang yang sebelumnya dirawat secara intensif di Puskesmas Lamasi kini telah kembali ke kediaman masing-masing.
BPBD Kabupaten Luwu juga mencatat kerugian materil sementara ada empat unit rumah rusak berat, dua unit rumah hanyut dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 1 sampai 3 meter.
(luq)