Erupsi Ile Lewotolok Disertai Pijar Api dan Bunyi Gemuruh, Warga Panik

MAUMERE - Aktivitas Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat. Erupsi lava pijar disertai bunyi gemuruh membuat warga sekitar lereng gunung panik.

Stanislaus Ara Kian, pengamat gunung api menyampaikan, besar percikan lava mencapai 200 hingah 700 meter. “Erupsi juga disertai gempa permukaan, serta bunyi gemuruh,” ungkap Kian, Senin (4/10/2021).

Sejak kemarin, lanjut Kian, erupsi sudah terjadi sebanyak 60 kali. “Hingga siang ini, sudah terjadi 120 kali erupsi, di mana tinggi kolom abu berkisar antara 200 meter hingga 700 meter,” tambahnya.

Dengan kondisi ini, lanjut Kian, pihaknya mengimbau warga sekitar lereng gunung, terutama yang berada pada daerah aliran lava, agar tetap waspada terhadap lontaran material panas, dan abu panas.

Sejak erupsi pada 29 November 2020, status gunung Ile Lewotolok masih dalam status siaga. Warga diminta untuk tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari permukaan kawah.