Kinerja Pendidikan Pangandaran Menempati Peringkat Satu Jawa Barat

Selasa, 28 September 2021 - 22:17 WIB
loading...
Kinerja Pendidikan Pangandaran Menempati Peringkat Satu Jawa Barat
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin menerima raport mutu pendidikan. (Ist)
A A A
PANGANDARAN - Kinerja pendidikan ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Kabupaten Pangandaran meraih prestasi di tengah pandemi COVID-19.

Prestasi tersebut tertera pada penilaian akumulasi raport mutu pendidikan dengan nilai 99,43 atau menempati peringkat ke satu se Provinsi Jawa Barat.

"Kinerja pendidikan merupakan akumulasi penilaian dari raport mutu pendidikan SD dan SLTP," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin.

Agus menambahkan, raport mutu pendidikan tahun 2020 untuk SD menempati peringkat ke tiga dengan nilai 5,92 dan SLTP menempati peringkat ke empat dengan nilai 5,77. "Prestasi ini berkat kinerja seluruh pihak mulai kepala sekolah dan guru," tambahnya.

Dijelaskan Agus, semangat dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah dan guru ditengah pandemi COVID-19 bisa dipertahankan oleh tenaga pendidikan.

"Atas nama Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Pangandaran mengapresiasi seluruh tenaga kependidikan yang telah bekerja keras menjaga kualitas pendidikan," jelasnya.

Agus berharap, prestasi yang telah diraih tersebut harus terus ditingkatkan dan diperbaiki kekurangannya. "Tidak mudah mempertahankan prestasi untuk kualitas pendidikan ditengah pandemi Covid-19," papar Agus.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, aktivitas sekolah tatap muka sangat dibatasi dan sebagian besar dilakukan secara virtual. "Berkat kerja keras dan kesungguhan bersama hasil raport mutu pendidikan tahun 2020 membuahkan hasil yang baik," tutur Agus. Baca: Kapolda Jateng Minta Jajarannya Menjadi Sahabat Digital Bagi Masyarakat.

"Teknis penilaian pada raport mutu pendidikan dilakukan secara objektif melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan atau (LPMP)," paparnya.

Beberapa indikator dalam menentukan mutu pendidikan memiliki standar di antaranya, kompetensi lulusan, standar isi, proses, penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana juga standar pembiayaan.

"Pada tahun 2016 dapat nilai 71,1, tahun 2017 dapat nilai 80,1, tahun 2018 dapat nilai 97,4, tahun 2019 dapat nilai 93,2 dan tahun 2020 mendapat nilai 91,3," sebutnya. Baca Juga: Aplikasi Pencaker, Bisa Bantu Para Pengangguran Cari Kerja.

Harapan Agus, prestasi yang telah diraih harus menjadi motivasi bersama agar kualitas pendidikan di Pangandaran menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)