4.356 Orang Ikut Seleksi PPPK untuk Merebut 2.987 Formasi Guru di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 4.356 peserta mengikuti proses seleksi PPPK untuk formasi guru di Kota Bandung sebanyak 2.987 orang. Kota Bandung juga melakukan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk 488 orang.
"PPPK guru 2.978 formasi, yang melamar 4.356 orang. Ini sudah berjalan, koordinasi antara Kemendikbud dengan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bandung, Adi Junjunan, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Malu Kepergok Berduaan di Kamar, Janda Muda di Sukabumi Gantung Diri
Adi memastikan, dalam pelaksanaan seleksi ini tidsk ada joki ataupun kecurangan. Pasalnya, dengan persyaratan dan pendaftaran yang baik menggunakan sistem yang akuntabel.
"Jadi ketika registrasi akhir itu peserta wajib membuka masker. Ada kamera yang menangkap wajah. Ini sistem untuk mengambil foto wajah ketika sudah mengupload dalam dokumen pelamaran. Itu dicocokan wajahnya," kata Adi.
Perlu diketahui, ada beberapa persyaratan yang menjadikan pelamar tidak lolos administrasi seperti PPPK syaratnya wajib pengalaman kerja 3 tahun. Sementara untuk CASN itu banyak yang tidak lolos dalam kualifikasi pendidikan.
"Salah satu syarat lulus administrasi PPPK itu pengalaman kerja 3 tahun. Ini kalau di instansi pemerintah pengalaman kerja diketahui dan ditandatangani oleh eselon ll. Kalau kerja di Dinkes, itu diketahui oleh kepala dinasnya. Rata rata banyak yang tidak terpenuhi itu," ujarnya.
Dia mengingatkan, peserta jangan percaya jika oknum yang mengiming-imingi dapat lolos dengan membayar. Karena pelaksanaan ini tidak dipungut biaya serta transparan. "Jangan percaya siapapun jika ada yang menjanjikan," tegasnya.
Baca juga: Bupati dan Wabup Karawang Beli Mobil Dinas Baru Rp2 Miliar saat Pandemi COVID-19, DPRD: Mereka Tak Punya Kepekaan
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Regional lll BKN Kota Bandung, Tauhid Jatmiko menyampaikan, seleksi ini dirancang untuk cepat dan akuntabel serta transparan. "Ini dirancang cepat, akuntabel dan transparan," imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Tauhid, terdapat 3 tambahan persyaratan yaitu menggunakan masker, menyertakan hasil swab PCR atau Antigen serta Pernyataan sehat dan vaksinasi minimal dosis pertama.
Pada seleksi ini, ada 57 formasi untuk CASN, 488 formasi untuk PPPK non guru dan 2.978 formasi untuk PPPK Guru. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial langsung membuka kegiatan seleksi tersebut. Dia memberikan semangat agar para peserta untuk fokus mengikuti seleksi tersebut.
"Peserta yang mengikuti seleksi mempersiapkan diri dengan baik. Ikhlas punya mental yang bagus," imbaunya.
Dia pun mengingatkan agar tetap ikhlas dalam menjalankan semua ini. Bagi yang diterima Oded mendoakan mampu mengemban amanah. Sedangkan yang belum diterima tidak perlu kecewa.
"Bagi mereka mendapatkan lolos, mudah-mudahan mampu mengemban amanah membantu Mang Oded dalam melaksanakan berbagai program di Kota Bandung. Kalau yang belum beruntung, mental harus kuat, itu dipersiapkan siap," kata Oded.
"PPPK guru 2.978 formasi, yang melamar 4.356 orang. Ini sudah berjalan, koordinasi antara Kemendikbud dengan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bandung, Adi Junjunan, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Malu Kepergok Berduaan di Kamar, Janda Muda di Sukabumi Gantung Diri
Adi memastikan, dalam pelaksanaan seleksi ini tidsk ada joki ataupun kecurangan. Pasalnya, dengan persyaratan dan pendaftaran yang baik menggunakan sistem yang akuntabel.
"Jadi ketika registrasi akhir itu peserta wajib membuka masker. Ada kamera yang menangkap wajah. Ini sistem untuk mengambil foto wajah ketika sudah mengupload dalam dokumen pelamaran. Itu dicocokan wajahnya," kata Adi.
Perlu diketahui, ada beberapa persyaratan yang menjadikan pelamar tidak lolos administrasi seperti PPPK syaratnya wajib pengalaman kerja 3 tahun. Sementara untuk CASN itu banyak yang tidak lolos dalam kualifikasi pendidikan.
"Salah satu syarat lulus administrasi PPPK itu pengalaman kerja 3 tahun. Ini kalau di instansi pemerintah pengalaman kerja diketahui dan ditandatangani oleh eselon ll. Kalau kerja di Dinkes, itu diketahui oleh kepala dinasnya. Rata rata banyak yang tidak terpenuhi itu," ujarnya.
Dia mengingatkan, peserta jangan percaya jika oknum yang mengiming-imingi dapat lolos dengan membayar. Karena pelaksanaan ini tidak dipungut biaya serta transparan. "Jangan percaya siapapun jika ada yang menjanjikan," tegasnya.
Baca juga: Bupati dan Wabup Karawang Beli Mobil Dinas Baru Rp2 Miliar saat Pandemi COVID-19, DPRD: Mereka Tak Punya Kepekaan
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Regional lll BKN Kota Bandung, Tauhid Jatmiko menyampaikan, seleksi ini dirancang untuk cepat dan akuntabel serta transparan. "Ini dirancang cepat, akuntabel dan transparan," imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Tauhid, terdapat 3 tambahan persyaratan yaitu menggunakan masker, menyertakan hasil swab PCR atau Antigen serta Pernyataan sehat dan vaksinasi minimal dosis pertama.
Pada seleksi ini, ada 57 formasi untuk CASN, 488 formasi untuk PPPK non guru dan 2.978 formasi untuk PPPK Guru. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial langsung membuka kegiatan seleksi tersebut. Dia memberikan semangat agar para peserta untuk fokus mengikuti seleksi tersebut.
"Peserta yang mengikuti seleksi mempersiapkan diri dengan baik. Ikhlas punya mental yang bagus," imbaunya.
Dia pun mengingatkan agar tetap ikhlas dalam menjalankan semua ini. Bagi yang diterima Oded mendoakan mampu mengemban amanah. Sedangkan yang belum diterima tidak perlu kecewa.
"Bagi mereka mendapatkan lolos, mudah-mudahan mampu mengemban amanah membantu Mang Oded dalam melaksanakan berbagai program di Kota Bandung. Kalau yang belum beruntung, mental harus kuat, itu dipersiapkan siap," kata Oded.
(msd)