Ratusan Orang Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Ponpes Ulul Albab

Sabtu, 25 September 2021 - 14:31 WIB
loading...
Ratusan Orang Ikut Vaksinasi...
Ratusan orang mengikuti vaksinasi massal gratis di Pondok Pesantren Ulul Albab Maros. Foto: Sindonews/Najmi Limnou
A A A
MAROS - Ratusan orang mengikuti vaksinasi gratis Covi-19, yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab, Kabupaten Maros pada Sabtu, (25/9/2021).

Vaksinasi ini digelar atas kerjasama iddokkes Polda Sulsel bersama Nurani Institute Indonesia, dan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dan DWP Kemenpora.



Vaksinasi yang menyasar kalangan pelajar ini, disiapkan 1000 dosis vaksin. Namun yang mengikuti vaksin sekitar 700 orang.

Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf Mawadi mengatakan, pelaksanaan ini dilakukan untuk mengejar pencapaian herd imunity di kalangan pelajar, pihaknya mulai menyasar pelajar dan mahasiswa.

Dia menjelaskan, saat ini sasaran vaksinasi untuk kalangan pelajar di Sulsel masih sangat rendah. Berdasarkan data yang dimiliki, dari 953 ribu pelajar baru sekitar 6,6 persen yang telah melakukan vaksin.

Sementara berdasarkan perintah Presiden, untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka pelajar harus sudah divaksin.

"Kami memang mengutamakan anak sekolah. Apalagi ada beberapa sekolah mulai melakukan PTM di hampir seluruh jenjang pendidikan. Sudah ada beberapa sekolah dan pesantren yang kita gandeng untuk melaksanakan vaksin," jelasnya kepada awak media.

Menariknya, selain melakukan vaksinasi bagi kalangan pelajar, penyelenggara juga membuka layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP pada sentra vaksinasi Covid-19 di sekolah.

Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono Direktur Intelkam Polda Sulsel menambahkan, pembukaan layanan ini guna memudahkan para pelajar yang hendak membuat E-KTP. Pasalnya beberapa waktu lalu sering ada yang ditolak untuk vaksin hanya karena permasalahan belum memiliki KTP.

"Jadi kita sengaja menggandeng Disdukcapil untuk melakukan pelayanan perekaman e-KTP di sentra vaksin sekolah dan menyasar pelajar yang usianya mendekati 17 tahun ke atas. Layanan ini memang kami gelar selama vaksinasi diselenggarakannya di sekolah," ujarnya.



Dia menambahkan, dengan adanya layanan Dukcapil yang digelar dilokasi pelaksanaan vaksinasi sekolah ini, diharapkan para pelajar lebih mudah untuk melakukan perekaman e-KTP. Pelajar tak perlu lagi datang ke kantor kelurahan.

Sasaran pelajar kata dia, yang ikut dalam proses perekam e-KTP ini yaitu pelajar yang usianya diatas 16 tahun dua bulan. Sehingga pelajar yang melakukan perekaman tersebut sudah memiliki e-KTP tepat di usia 17 tahun.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)