Tergiur Jadi Honorer, Pemuda di Bangka Tertipu Rp15 Juta
loading...
Pelaku SA usai ditangkap Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang. Foto : Ilustrasi/SINDONews
A
A
A
PANGKALPINANG - Gara-gara tergiur jadi honorer seorang pemuda di Bangka tertipu Rp15 Juta, oleh seorang warga Pangkalpinang yang mengaku bisa meloloskannya sebagai tenaga honorer di Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang.
Awalnya, korban bertemu pelaku pada 8 Juni lalu. Waktu itu, pelaku berinisial SA (35) menawarkan korbannya berinisial OG (25) menjadi honorer. Tanpa pikir panjang korban pun tertarik.
Pelaku kemudian meminta uang sejumlah Rp15 juta sebagai biaya masuk dan diminta untuk menunggu panggilan. Namun setelah tiga bulan, panggilan tak kunjung datang dan korban baru sadar telah ditipu.
Merasa telah tertipu, korban yang merupakan warga Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka itu melaporkan kejadian tersebut ke Sat Reskrim Polres Pangkalpinang. Tak butuh waktu lama, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang berhasil menangkap pelaku.
Selain pelaku sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk kuitansi transaksi antara korban dan pelaku. "Uangnya sudah habis untuk keperluan sehari-hari," kata pelaku SA, usai ditangkap, Minggu malam (19/9/2021).
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, membenarkan pelaku telah ditangkap dengan dugaan melakukan penipuan. "Betul pelaku telah diamankan oleh Tim Buser Naga kami. Saat ini masih proses pemeriksaan," katanya.
Adi Putra mengimbau agar mencari informasi yang lebih detail terkait perekrutan tenaga kerja, apalagi sampai ada oknum yang meminta sejumlah uang.
"Jangan mudah percaya atau dengan mudah memberikan sejumlah uang kepada siapapun yang menawarkan pekerjaan, lebih baik di cek betul informasi terkait lowongan pekerjaan yang ditawarkan," tandasnya.
Awalnya, korban bertemu pelaku pada 8 Juni lalu. Waktu itu, pelaku berinisial SA (35) menawarkan korbannya berinisial OG (25) menjadi honorer. Tanpa pikir panjang korban pun tertarik.
Pelaku kemudian meminta uang sejumlah Rp15 juta sebagai biaya masuk dan diminta untuk menunggu panggilan. Namun setelah tiga bulan, panggilan tak kunjung datang dan korban baru sadar telah ditipu.
Merasa telah tertipu, korban yang merupakan warga Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka itu melaporkan kejadian tersebut ke Sat Reskrim Polres Pangkalpinang. Tak butuh waktu lama, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang berhasil menangkap pelaku.
Selain pelaku sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk kuitansi transaksi antara korban dan pelaku. "Uangnya sudah habis untuk keperluan sehari-hari," kata pelaku SA, usai ditangkap, Minggu malam (19/9/2021).
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, membenarkan pelaku telah ditangkap dengan dugaan melakukan penipuan. "Betul pelaku telah diamankan oleh Tim Buser Naga kami. Saat ini masih proses pemeriksaan," katanya.
Adi Putra mengimbau agar mencari informasi yang lebih detail terkait perekrutan tenaga kerja, apalagi sampai ada oknum yang meminta sejumlah uang.
"Jangan mudah percaya atau dengan mudah memberikan sejumlah uang kepada siapapun yang menawarkan pekerjaan, lebih baik di cek betul informasi terkait lowongan pekerjaan yang ditawarkan," tandasnya.
(nic)
Explore More