Kesaktian Sultan Agung, Mampu Kendalikan Makhluk Gaib Jadi Abdi Dalem
loading...
A
A
A
Serta merta yang hadir menundukkan muka kena pengaruh wibawa dari wajah Sultan Agung yang bersinar bak rembulan.
Raja Banten pun datang dengan sikap sangat hormat dan serta merta menyatakan baktinya. Sehingga Sultan Agung menaklukan kerajaan Banten tanpa peperangan.
Karena merasa rajanya akan aman di tempat itu, Juru Taman pergi menemui teman-temannya, bangsa siluman di negeri Banten.
Sepeninggal Juru Taman, Sultan Agung berpamitan kepada raja Banten. Segera Sultan Agung turun dari singgasananya dan memangil Juru Taman.
Yang dipanggil tentu saja tidak datang, karena memang sudah tidak ada di tempat itu. Sultan Agung merasa khawatir, meski sudah memutari pendopo itu, Juru Taman tetap ditemukan.
Sesudah menemui teman-temannya, Juru Taman segera kembali ke pendopo. Juru Taman terkejut melihat junjungannya tidak berada di tempatnya lagi, kecuali tinggal singgasananya saja.
Dia mengira Sultan Agung telah kembali ke Mataram seorang diri dengan cepat. Segera saja, Juru Taman menyusul rajanya ke Mataram dengan menjunjung singgasana itu.
Melihat singgasana Sultan Agung tiba-tiba hilang lenyap dalam sekejap mata, Sultan Banten beserta rakyatnya terkesima.
Seakan tak habis pikir, Sultan Banten dan rakyatnya, merasa heran, bagaimana seorang raja mampu datang secara tiba-tiba dengan singgasananya. dan pulang dengan sekejap pula.
Sejak itu Kesultananan Banten menyatakan takluk atas kelebihan dan kesaktian Sultan Agung.
Raja Banten pun datang dengan sikap sangat hormat dan serta merta menyatakan baktinya. Sehingga Sultan Agung menaklukan kerajaan Banten tanpa peperangan.
Karena merasa rajanya akan aman di tempat itu, Juru Taman pergi menemui teman-temannya, bangsa siluman di negeri Banten.
Sepeninggal Juru Taman, Sultan Agung berpamitan kepada raja Banten. Segera Sultan Agung turun dari singgasananya dan memangil Juru Taman.
Yang dipanggil tentu saja tidak datang, karena memang sudah tidak ada di tempat itu. Sultan Agung merasa khawatir, meski sudah memutari pendopo itu, Juru Taman tetap ditemukan.
Sesudah menemui teman-temannya, Juru Taman segera kembali ke pendopo. Juru Taman terkejut melihat junjungannya tidak berada di tempatnya lagi, kecuali tinggal singgasananya saja.
Dia mengira Sultan Agung telah kembali ke Mataram seorang diri dengan cepat. Segera saja, Juru Taman menyusul rajanya ke Mataram dengan menjunjung singgasana itu.
Melihat singgasana Sultan Agung tiba-tiba hilang lenyap dalam sekejap mata, Sultan Banten beserta rakyatnya terkesima.
Seakan tak habis pikir, Sultan Banten dan rakyatnya, merasa heran, bagaimana seorang raja mampu datang secara tiba-tiba dengan singgasananya. dan pulang dengan sekejap pula.
Sejak itu Kesultananan Banten menyatakan takluk atas kelebihan dan kesaktian Sultan Agung.