Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh, Polisi Batal Periksa Yosep, Kuasa Hukum: Alasannya Kami Tidak Tahu

Kamis, 16 September 2021 - 20:55 WIB
loading...
Istri dan Anak Gadisnya...
Polisi batal memeriksa Yosep (56), suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu, 2 korban pembunuhan sadis di Subang, Jabar, Kamis (16/9/2021). Foto petugas sedang memeriksa lokasi pembunuhan. Foto/iNews TV/Yudy HJ
A A A
SUBANG - Polisi batal melakukan pemeriksaan terhadap Yosep (56), suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu, 2 korban pembunuhan sadis di Kabupaten Subang, Jabar, Kamis (16/9/2021). Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep usai mendampingi kliennya yang kembali dipanggil pihak penyidik untuk dimintai keterangan.

Tiba di Mapolres Subang, sekitar pukul 12.20 WIB, Yosep bersama kuasa hukumnya itu menuju Polsek Jalan Cagak. Rencana pemeriksaan terhadap Yosep itu masih terkait peristiwa pembunuhan istri dan anak gadisnya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

"Setelah menunggu hampir seharian, pemeriksaan terhadap klien saya ternyata batal dilakukan polisi. Padahal, klien saya sudah berada di Polsek Jalan Cagak," ungkap Rohman.



Rohman mengaku, tidak tahu pasti alasan polisi membatalkan pemeriksaan tersebut. Meski behitu, pihaknya tidak mempersoalkan hal itu. "Kita dapat undangan, tapi karena satu dua hal tidak jadi hari ini ya sudah bubar saja. Alasannya saya tidak tahu, kami tidak ada masalah walaupun di cancel," tuturnya.

Rohman pun mengatakan, pihaknya hanya mengetahui kabar Yosep dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan, meski akhirnya batal. Disinggung apakah ada saksi lain yang juga kembali diperiksa, Rohman mengaku tidak tahu.

"Saya kan pengacara Yosep, jadi yang saya tahu Yosep aja, yang lainnya tidak tahu. Kita hanya mendapatkan undangan (pemanggilan pemeriksaan), terkait apanya tidak tahu apakah klarifikasi atau pemeriksaan tambahan," tandas Yosep.



Di tengah pemeriksaan Yosep yang batal dilakukan tersebut, Tim Bareskrim Polri juga mendatangi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Tim Bareskrim Polri mengecek kembali ceceran darah yang ditemukan saat pertama kali Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku tanpa busana di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di lokasi pembunuhan tersebut.

Pengecekan dilakukan di bagian samping, belakang, hingga bagian dalam rumah korban tempat ceceran darah itu pertama kali ditemukan.

Tepat pukul 16.30 WIB, Tim Bareskrim Polri yang didampingi anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta Polres Subang itu meninggalkan lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia itu.

Meski begitu, hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan terkait perkembangan kasus pembunuhan yang menghebohkan masyarakat itu, termasuk pembatalan pemeriksaaan Yosep dan pengecekan yang dilakukan oleh Tim Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, penyidik bakal melakukan pengembangan dengan mengacu pada hasil labfor yang telah dikantongi pihaknya. Pihaknya terus berupaya mengungkap pelaku pembunuhan. Pengembangan dilakukan dengan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Menurut Erdi, berdasarkan hasil labfor, pihaknya membutuhkan keterangan saksi-saksi. Meski tidak merinci identitas saksi yang akan dipanggil, namun Erdi menyatakan bahwa tidak semua saksi terdahulu akan dipanggil kembali.

"Kita, khususnya penyidik dari Polres Subang akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu. (Pemeriksaan saksi) Itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil atau diminta keterangan," tutur Erdi, Jumat (10/9/2021).

Diketahui, Warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil di rumahnya, Rabu (18/8/2021).

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.

Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang merupakan ibu dan anak perempuannya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala. Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)