Kasus Pertama di Batang, Pasien Terpapar COVID-19 Meninggal di Solo

Selasa, 21 April 2020 - 18:56 WIB
loading...
Kasus Pertama di Batang,...
Bupati Batang Wihaji saat memberikan keterangan pers di Posko Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19. FOTO : Istimewa
A A A
BATANG - Kasus pertama di Batang warga terpapar Corona (COVID-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Moewardi Solo, Minggu (19/4/2020). Jenazah warga Batang tersebut, berasal dari Kecamatan Limpung telah dimakamkan pada Minggu (19/4/2020) malam.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang saat jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19, Selasa (21/4/2020).

"Sebelum meninggal dunia, korbanpernah dirawat di rumah sakit swasta di Batang selama dua hari dinyatakan pasien dalam Pemantauan (PDP) dengan hasil rapid tesnya negatif," ungkap Wihaji.

Namun, setelah di rujuk ke RS Moewardi selama dua hari menghembuskan nafas terakhir, dengan status PDP karena hasil tes swab-nya belum turun. Sehingga jenazah dipulangkan ke Limpung.

"Karena
jenazah merupakan pasien PDP, maka pemakamnya sesuai standar kesehatan," ungkapnya.

Wihaji menyampaikan, untuk riwayat bepergianya, yang bersangkutan pernah bolak balik ke luar kota yang dinyatakan zona merah. "Kita masih tracking mulai hari ini, baik di rumah sakit swasta yang menangani, atupun keluarganya untuk di tast rapid, Karena hasil swabnya baru turun Senin, (20/4/2020) malam," jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk kasus di Batang pasien dalam pengawasan (PDP) positif sudah ada lima orang, satu orang meninggal dunia. Adapun untuk ODP di Batang sebanyak 577 orang, dimana 113 diantaranya masih dalam pemantaun sedangkan 464 selesai menjalani pemantauan.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)