Pasukan Raider, Zipur dan Brimob Dikerahkan Perbaiki Jembatan yang Dirusak KNPB di Maybrat
loading...
A
A
A
MAYBRAT - Sejumlah satuan TNI jajaran Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat di wilayah Maybrat melaksanakan karya bakti perbaikan fasilitas umum yakni pembuatan jembatan baru di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Selasa (14/9/2021). Satuan yang terlibat dari TNI yaitu Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat. Sedangkan dari Polri yakni dari satuan Brimob Polda Papua Barat.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron mengatakan, sebelumnya jembatan penghubung di Kampung Fakario ini terputus karena dirusak dan dihancurkan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Papua belum lama ini.
"Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas. Sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh orang maupun kendaraan," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Perbaikan jembatan penghubung ini, kata Kapendam, juga merupakan salah satu wujud kepedulian personel TNI dan Polri dalam membantu kesulitan warga di wilayah Maybrat dan perintah langsung Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Para aparat tersebut bahu-membahu terjun langsung untuk memperbaiki jembatan dengan dibantu berbagai alat berat seperti exca pc 200, truck tronton, dump truck dan mesin cainsaw.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh warga sekitar, sehingga akan semakin terjalin kedekatan dengan warga, guna terwujudnya kemanunggalan TNI-Polri dengan Rakyat.
"Diharapkan dengan perbaikan jembatan tersebut aktifitas warga yang sebelumnya terhambat dapat normal kembali seperti semula. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kekhawatiran warga sehingga kegiatan sehari-hari menjadi lebih efektif," tandasnya.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron mengatakan, sebelumnya jembatan penghubung di Kampung Fakario ini terputus karena dirusak dan dihancurkan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Papua belum lama ini.
"Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas. Sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh orang maupun kendaraan," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Perbaikan jembatan penghubung ini, kata Kapendam, juga merupakan salah satu wujud kepedulian personel TNI dan Polri dalam membantu kesulitan warga di wilayah Maybrat dan perintah langsung Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Para aparat tersebut bahu-membahu terjun langsung untuk memperbaiki jembatan dengan dibantu berbagai alat berat seperti exca pc 200, truck tronton, dump truck dan mesin cainsaw.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh warga sekitar, sehingga akan semakin terjalin kedekatan dengan warga, guna terwujudnya kemanunggalan TNI-Polri dengan Rakyat.
"Diharapkan dengan perbaikan jembatan tersebut aktifitas warga yang sebelumnya terhambat dapat normal kembali seperti semula. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kekhawatiran warga sehingga kegiatan sehari-hari menjadi lebih efektif," tandasnya.
(sms)